Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) Syariah mendapatkan suntikan modal tambahan dari sang induk Bank Central Asia (BCA) pada 4 Juli lalu. Tambahan suntikan modal yang diperoleh sebesar Rp 300 miliar.
Menurut John Kosasih, Wakil Presiden Direktur BCA Syariah, tambahan suntikan modal ini diperlukan untuk mempermudah upaya pengembangan bisnis BCA Syariah. Terutama untuk menggenjot pembiayaan di sektor ritel.
"Diharapkan tambahan ini akan mempermudah pencapaian target modal inti kami menjadi Rp 630 miliar di akhir tahun,” kata John saat dihubungi KONTAN, Rabu, (20/8).
Berdasarkan laporan keuangan BCA Syariah per Juni 2014, modal inti BCA Syariah mencapai Rp 315,04 miliar. Hanya meningkat sedikit dibandingkan modal inti BCA Syariah per Juni 2013 yang mencapai Rp 303,21 miliar.
John menegaskan dengan penambahan sebanyak Rp 300 miliar pada 4 Juli lalu, modal disetor oleh sang induk BCA sudah mencapai Rp 500 miliar. "Nah untuk sisa akhir semester II tahun ini sementara belum ada rencana penambahan modal lagi,” pungkas John.
BCA Syariah sendiri masih masuk kategori Bank BUKU I (modal inti berkisar Rp 100 miliar – Rp 1 triliun). Sebanyak 99,99% saham BCA Syariah dimiliki oleh BCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News