Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) berharap bisa menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) lebih dari Rp 1,2 triliun setiap bulannya.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, yakin bisa memenuhi harapan itu setelah pihaknya beberapa kali menurunkan suku bunga KPR. "Sejak kami menurunkan bunga beberapa kali, permintaan KPR naik sekitar 20%," tutur Jahja, kemarin (31/10).
Langkah penurunan suku bunga itu, menurut Jahja, memang dilakukan untuk kembali meningkatkan performa penyaluran KPR yang hingga September total portofolionya Rp 52,9 triliun, atau tidak berubah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seperti diketahui, bunga KPR BCA telah turun sebesar 25 bps. Penurunan bunga KPR BCA sejalan dengan penurunan bunga deposito. Bunga KPR BCA saat ini berada di level 9% - 9,25% untuk fix rate selama 1-2 tahun, KPR 9,5% untuk 3 tahun, dan 10% untuk fix rate 5 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News