Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menyatakan pembagian dividen senilai Rp 1,2 triliun kepada pemegang saham. Nilai ini setara 30% dari laba bersih 2012 yang sebesar Rp 4 triliun.
Dengan begitu, dividen per saham BDMN adalah seharga Rp 125,58. Selain dividen, Danamon menetapkan 1% saja dari laba bersih sebagai cadangan umum sejumlah Rp 40,1 miliar.
Sisanya, 69% atau Rp 2,4 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan untuk menambah permodalan perseroan. "Laba ditahan akan memperkuat posisi permodalan, yang akan mendukung strategi pertumbuhan kredit kami di segmen mass market dan usaha menengah," ucap Direktur Utama Danamon, Hery Ho, Jumat, (10/5).
Dengan adanya pembagian dividen ini, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Danamon akan sedikit menurun ke posisi 18,5%.
Namun, Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim mengakui bahwa CAR BDMN saat ini memang cukup tinggi yakni 19,7%. Dengan kredit yang ditargetkan tumbuh 18% tahun ini, Vera memperkirakan CAR akan menipis lagi jadi 17%. "Tapi ini masih tinggi. Cukup untuk 3 tahun ke depan," ungkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News