CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Begini Kinerja Imbal Hasil Dua Unitlink BNI Life Pada Mei 2023


Rabu, 14 Juni 2023 / 20:50 WIB
Begini Kinerja Imbal Hasil Dua Unitlink BNI Life Pada Mei 2023
ILUSTRASI. BNI Life Insurance mencatat realisasi imbal hasil (return) semua produk unitlink positif hingga bulan Mei./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance mencatat realisasi imbal hasil (return) semua produk unitlink positif hingga bulan Mei 2023.

Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan bahwa imbal hasil terbesar datang dari produk Blife link pendapatan tetap yang mencapai 5% secara year to date (ytd) pada Mei 2023, sementara secara tahunan meningkat sekitar 2,6%.

“Dari jenis fund-nya tentu fund ini adalah jenis pendapatan tetap dengan underlying sepenuhnya obligasi pemerintah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/6).

Eben menyebutkan, untuk produk unitlink saham Blife Link Saham Dana Maksima memberikan imbal hasil sebesar 3,97% ytd pada Mei 2023.

Baca Juga: Imbal Hasil Produk Untilink Masih Stabil di Bulan Mei 2023

“Untuk portfolionya sendiri sekitar 45% pada sektor keuangan dan sisanya ada pada sektor telekomunikasi, konsumer, industri dan sektor barang baku,” sebutnya.

Dia bilang, yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun saat ini berada di titik terendahnya sepanjang 2023. Menurutnya, ini akan meberikan dampak positif ke pasar.

“Sehingga harga-harga obligasi pada portfolio meningkat dan memberikan impact market yang sangat baik,” terangnya.

Lebih lanjut Eben menambahkan, pihaknya berharap imbal hasil produk PAYDI ini bisa memberikan kinerja yang optimal, bahkan bisa lebih baik dari tolak ukurnya di pasar.

“Dengan adanya relaksasi terkait underlying reksadana di POJK No 5 Tahun 2023, kami akan terus mencoba melihat peluang ke depannya untuk mengoptimalkan return,” tandasnya.

Baca Juga: Asing Masih Mengincar Bisnis Asuransi Dalam Negeri

Asal tahu saja, berdasarkan data infovesta, indeks unitlink pendapatan tetap (Fixed Income Unit Linked) tercatat menjadi produk yang paling besar memberikan imbal hasil yakni di level 2,66% ytd per 31 Mei 2023. Angka tersebut naik 0,73% secara bulanan.

Sementara produk indeks unitlink saham (Equity Unit Linked) memiliki imbal hasil di level 1,47% ytd per 31 Mei 2023. Angka tersebut turun 1,10% secara bulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×