kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Begini Kinerja Imbal Hasil Dua Unitlink BNI Life Pada Mei 2023


Rabu, 14 Juni 2023 / 20:50 WIB
Begini Kinerja Imbal Hasil Dua Unitlink BNI Life Pada Mei 2023
ILUSTRASI. BNI Life Insurance mencatat realisasi imbal hasil (return) semua produk unitlink positif hingga bulan Mei./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance mencatat realisasi imbal hasil (return) semua produk unitlink positif hingga bulan Mei 2023.

Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan bahwa imbal hasil terbesar datang dari produk Blife link pendapatan tetap yang mencapai 5% secara year to date (ytd) pada Mei 2023, sementara secara tahunan meningkat sekitar 2,6%.

“Dari jenis fund-nya tentu fund ini adalah jenis pendapatan tetap dengan underlying sepenuhnya obligasi pemerintah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/6).

Eben menyebutkan, untuk produk unitlink saham Blife Link Saham Dana Maksima memberikan imbal hasil sebesar 3,97% ytd pada Mei 2023.

Baca Juga: Imbal Hasil Produk Untilink Masih Stabil di Bulan Mei 2023

“Untuk portfolionya sendiri sekitar 45% pada sektor keuangan dan sisanya ada pada sektor telekomunikasi, konsumer, industri dan sektor barang baku,” sebutnya.

Dia bilang, yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun saat ini berada di titik terendahnya sepanjang 2023. Menurutnya, ini akan meberikan dampak positif ke pasar.

“Sehingga harga-harga obligasi pada portfolio meningkat dan memberikan impact market yang sangat baik,” terangnya.

Lebih lanjut Eben menambahkan, pihaknya berharap imbal hasil produk PAYDI ini bisa memberikan kinerja yang optimal, bahkan bisa lebih baik dari tolak ukurnya di pasar.

“Dengan adanya relaksasi terkait underlying reksadana di POJK No 5 Tahun 2023, kami akan terus mencoba melihat peluang ke depannya untuk mengoptimalkan return,” tandasnya.

Baca Juga: Asing Masih Mengincar Bisnis Asuransi Dalam Negeri

Asal tahu saja, berdasarkan data infovesta, indeks unitlink pendapatan tetap (Fixed Income Unit Linked) tercatat menjadi produk yang paling besar memberikan imbal hasil yakni di level 2,66% ytd per 31 Mei 2023. Angka tersebut naik 0,73% secara bulanan.

Sementara produk indeks unitlink saham (Equity Unit Linked) memiliki imbal hasil di level 1,47% ytd per 31 Mei 2023. Angka tersebut turun 1,10% secara bulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×