Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jajaran Direksi PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), kini menyisakan satu kursi kosong yaitu Direktur Keuangan. Pasalnya, mantan Direktur Keuangan Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin kini sudah merapat ke marketplace Bukalapak dan bakal menjabat sebagai CEO pada 6 Januari 2020.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank Bukopin Eko R. Gindo mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Rachmat Kaimuddin. Meski begitu, saat ini pihak pemegang saham belum menunjuk nama pengganti Direktur Keuangan Bukopin saat ini.
Baca Juga: Mundur dari CEO Bukalapak, Achmad Zaky mau ke mana?
Menurutnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku, Bank Bukopin diberikan waktu hingga bulan Maret 2020 atau selama 90 hari pasca pengunduran diri diterima untuk menunjuk Direktur Keuangan yang baru.
Menurut Eko, saat ini, bisnis dan operasional Bank Bukopin tidak terganggu pasca sepeninggalan Rachmat. "Kami bekerja secara sistem, di bawah Direktur ada Kepala Divisi, ada General Manager, dan terus. Nanti rencananya Maret kita lakukan RUPS," terangnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/12).
Baca Juga: Kurangi bakar uang, Bukalapak fokus pada bisnis berkelanjutan
Di samping itu, Eko menegaskan saat ini fungsi Direktur Keuangan dilebur ke dua Direksi lain yaitu Direktur Utama dan Adhi Brahmantya selaku Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Bank Bukopin. Adapun, fungsi Direktur Keuangan antara lain mencakup trade finance, treasuri, keuangan perusahaan (kas), dan anggaran perusahaan.
"Ada empat bidang, dua ke saya dan dua lagi ke pak Adhi. Jadi tidak ada Plt (pelaksana tugas) hanya dialihkan saja," imbuh Eko.
Baca Juga: Achmad Zaky mundur, begini fokus Bukalapak di bawah CEO baru
Anggota indeks Kompas100 ini, menegaskan, bahwa keluarnya Rachmat dari kursi Direktur Keuangan merupakan murni pilihan profesional beliau. Pun, sepengetahuan beliau Rachmat memang punya kedekatan ke beberapa petinggi di Bukalapak dan dinilai mampu untuk meneruskan bisnis ke arah yang lebih positif.
"Pak Rachmat itu profesional, kalau sudah profesional bisa ke mana saja. Anda bisa lihat, sumber daya di Bank Bukopin memang terbukti bagus-bagus," terangnya. Eko juga menegaskan, hengkangnya Rachmat tidak ada sangkut pautnya dengan pemegang saham Bukopin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
