Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk dari catatan kinerja asuransi umum sesuai dengan laporan dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) per triwulan ke-3 2019, premi yang dicatat asuransi umum sampai dengan kuartal III tahun ini tercatat sebesar Rp 57.9 triliun, tumbuh 20,9% secara tahunan.
Selanjutnya seiring peningkatan klaim dibayar, rasio klaim dibayar pada Q3 2019 juga mengalami peningkatan menjadi 44,6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 tercatat sebesar 41,9%.
Baca Juga: OJK bantah larang AJB Bumiputera bayar klaim pemegang polis
Jika melihat data tersebut dapat ditarik benang merah bahwa tingginya minat warga Indonesia secara umum untuk berasuransi mulai meningkat, angka 20,9% yang dicatat untuk pertumbuhan premi asuransi menjadi pembuktian akan hal itu, dan hal tersebut juga merupakan bagian dari hasil literasi yang sering kali dilakukan oleh perusahaan asuransi di Tanah Air.
Selain hal tersebut tingginya loss ratio yang meningkat sebesar 2,7% tentu hal tersebut menjadi potret perhatian bagi seluruh perusahaan asuransi baik dari perlakuan dalam mengakseptasi, memaksimalkan pelayanan dan menentukan strategi pemasaran.
Sebagai perusahaan yang per 27 November 2019 genap berusia 26 tahun, PT Jasaraharja Putera tidak bisa pandang sebelah mata, diukur dari kinerja per triwulan 3 tahun 2019, yang mengalami pertumbuhan 22,70% dari periode yang sama tahun 2019.
Dan terkait dengan rasio klaim hingga triwulan 3, tercatat sebesar 17,78%. Hal ini membuktikan bahwa underwriting perusahaan senantiasa menerapkan prudent underwriting.
Baca Juga: Nasabah: Costumer service Bumiputera sebut OJK larangan bayar klaim pemegang polis
Anak usaha PT Jasa Raharja (Persero) ini senantiasa secara berkesinambungan melakukan Analisa dan evaluasi baik dari segi kinerja dan terpenting dalam hal peningkatan pelayanan.
Untuk mampu memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh stakeholders, Direktur Utama Jasaraharja Putera Zulmahdiar bilang pihaknya telah memiliki 113 outlet pelayanan. Terdiri dari 27 kantor cabang dan 86 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di usia ke-26, perusahaan saat ini telah memasuki babak baru, dimana tolak ukur keberhasilan perusahaan diukur melalui pencapaian kinerja yang baik, value creation yang tinggi dan secara konsisten menunjukkan angka kemajuan sehingga akan memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder.
"Selanjutnya dalam memasuki Era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi secara optimal, tidak hanya sebatas proses produksi tetapi juga mencakup seluruh mata rantai proses bisnis sehingga menciptakan model bisnis baru berbasis digital," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12).
Dengan kondisi saat ini Jasaraharja Putera disebutnya kian adaptif terhadap perubahan besar tersebut dan siap untuk bertransformasi sehingga berdampak terhadap proses bisnis yang menjadi lebih efisien, produktif dan kompetitif, sehingga dapat menciptakan values creation dengan terus melakukan inovasi digital sehingga dapat menjadi kunci sukses dalam memenangkan persaingan pada era digital disruption saat ini dan masa mendatang.
Baca Juga: Pengamat: Punya bonus demografi, Korea incar pasar asuransi Indonesia
Berkembang atas dasar kepuasan nasabah dan kepercayaan dari mitra kerja, dari tahun ke tahun PT Jasaraharja Putera selalu membukukan kinerja keuangan yang baik dan meningkat.
Performa perusahaan yang kian solid dibuktikan dengan peringkat perusahaan dengan rating id AA- (Double A Minus : Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dimana Perusahaan asuransi dengan peringkat id AA- memiliki karakteristik keamanan keuangan yang kuat relatif terhadap perusahaan asuransi lainnya di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News