Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Ambisi Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki satelit sendiri harus tertunda. Bank dengan laba terbesar di Tanah Air ini masih menunggu kepastian izin Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terkait rencana pembelian satelit tersebut.
Sarwono Sudarto, Direktur Operasional BRI, menyatakan, rencana pembelian satelit masih dalam proses pembahasan. Sebelumnya beredar kabar, BRI berencana membeli satelit dari salah satu penyedia layanan telekomunikasi lokal atawa provider Indosat. Sayang, Sarwono enggan membeberkan target satelit yang akan dibeli. "Saya belum dengar apa-apa. Nanti saja kalau izin sudah keluar," ujar Sarwono.
Sementara, "Kami belum bertemu dengan BRI. Itu masih wacana dari pihak eksternal saja," tandas Alexander Rusli, Presiden Direktur Indosat dalam pesan singkat kepada KONTAN, Selasa, (4/3).
Yang pasti, saat ini BRI menyewa jaringan delapan provider telekomunikasi. Jaringan ini digunakan BRI untuk menghubungkan 10.000 kantor cabang dan lebih dari 18.000 ATM BRI di seluruh Indonesia. BRI menyiapkan dana hingga Rp 2,5 triliun untuk memiliki satelit sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News