kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Berminat membeli satelit, BRI masih menunggu izin


Rabu, 05 Maret 2014 / 07:13 WIB
Berminat membeli satelit, BRI masih menunggu izin
ILUSTRASI. Ternyata Rumah Bernuansa Pink Jadi Trend Cat Warna Rumah 2022 Lho!


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Ambisi Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki satelit sendiri harus tertunda. Bank dengan laba terbesar di Tanah Air ini masih menunggu kepastian izin Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terkait rencana pembelian satelit tersebut.

Sarwono Sudarto, Direktur Operasional BRI, menyatakan, rencana pembelian satelit masih dalam proses pembahasan. Sebelumnya beredar kabar, BRI berencana membeli satelit dari salah satu penyedia layanan telekomunikasi lokal atawa provider Indosat. Sayang, Sarwono enggan membeberkan target satelit yang akan dibeli. "Saya belum dengar apa-apa. Nanti saja kalau izin sudah keluar," ujar Sarwono.

Sementara, "Kami belum bertemu dengan BRI. Itu masih wacana dari pihak eksternal saja," tandas Alexander Rusli, Presiden Direktur Indosat dalam pesan singkat kepada KONTAN, Selasa, (4/3).

Yang pasti, saat ini BRI menyewa jaringan delapan provider telekomunikasi. Jaringan ini digunakan BRI untuk menghubungkan 10.000 kantor cabang dan lebih dari 18.000 ATM BRI di seluruh Indonesia. BRI menyiapkan dana hingga Rp 2,5 triliun untuk memiliki satelit sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×