Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk bersiap masuk bursa. Kamis besok (2/1), initial public offering (IPO) Bank Amar mulai masuk masa penawaran umum hingga 6 Januari 2019.
Mengutip prospektus ringkas yang dipublikasikan, Selasa (31/12), dalam IPO ini, Bank Amar menawarkan 1,2 miliar saham atau 15,01% saham.
Adapun harga IPO Bank Amar ditetapkan sebesar Rp 174 per saham. Dus, dari IPO ini, Bank Amar menargetkan dapat meraup dana Rp 209,86 miliar.
Baca Juga: BEI mencatat 55 perusahaan IPO pada 2019
Saham yang dilepas untuk IPO ini adalah saham milik Tolaram Group Inc. Tolaram merupakan pemegang 98,69% saham Bank Amar.
Setelah IPO, kepemilikan saham Tolaram di Bank Amar tersisa 83,68%.
Selain IPO, Bank Amar juga akan melakukan private placement saham milik Tolaram. Aksi korporasi ini akan dilakukan usai IPO.
Baca Juga: Ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO BEI, begini prospeknya menurut analis
Tolaram akan melakukan private placement hingga kepemilikan di Bank Amar tinggal menjadi 30%.
Karena dalam IPO Bank Amar ini saham yang dijual milik Tolaram, maka seluruh dana hasil IPO akan diterima oleh Tolaram Group.
Dengan kata lain, Bank Amar tidak menerima dan hasil penawaran umum perdana ini.
Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO
Nah, berikut jadwal lengkap IPO Bank Amar:
- Tanggal efektif: 30 Desember 2019
- Masa penawaran umum: 2-6 Januari 2019
- Tanggal penjatahan: 7 Januari 2019
- Tanggal pengembalian uang pemesanan: 8 Januari 2019
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 8 Januari 2019
- Tanggal pencatatan di BEI: 9 Januari 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News