kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Bank Neo Commerce Targetkan Peluncuran BNPL Kuartal II-2026


Selasa, 16 Desember 2025 / 18:48 WIB
Bank Neo Commerce Targetkan Peluncuran BNPL Kuartal II-2026
ILUSTRASI. Bank Neo Commerce (BNC) (Dok/BNC)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) bersiap meluncurkan layanan buy now pay later (BNPL) pada 2026. 

Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono mengatakan, Neo BNPL bakal masuk tahap uji coba terbatas pada Januari 2026. Saat ini, produk telah dalam proses pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Uji cobanya di Januari, target peluncurannya mungkin di kuartal II-2026,” ujar Eri kepada media, Selasa (16/12/2025). 

Baca Juga: Laba Bank Neo Commerce Naik Jadi Rp 517 Miliar per Oktober 2025, Ini Pendorongnya

Targetnya, penyaluran pembiayaan BNPL dapat mencapai sekitar Rp 200 miliar hingga akhir tahun pertama peluncuran. 

Direktur Bisnis Bank Neo Commerce Aditya Windarwo menambahkan, BNPL akan menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis Bank Neo Commerce ke depan, melengkapi produk cash loan yang saat ini menjadi flagship product bank. 

Selain menyasar kredit konsumtif individu, BNPL juga diarahkan untuk mendukung pembiayaan modal kerja di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami percaya BNPL ini menjadi bisnis masa depan yang bisa menggantikan bisnis kartu kredit,” kata Adit. 

Menurut Adit, kesamaan karakteristik kedua produk bakal mendorong minat nasabah lebih banyak ke BNPL ke depannya. Apalagi, BNPL memiliki biaya pengelolaan yang lebih rendah bagi bank. 

Untuk diketahui, secara kinerja, penyaluran kredit bank per Oktober 2025 turun 13,95% yoy menjadi Rp 7,4 triliun. Namun begitu, Eri bilang produk kredit Neo Loan yang tersedia di aplikasi Neobank mencatatkan pertumbuhan yang positif, mencapai 139% yoy. 

Baca Juga: Zurich-Bank Neo Commerce Rilis Asuransi Penyakit Kritis dengan Premi Terjangkau

Dengan dukungan ekosistem digital, basis nasabah, serta kapabilitas acquiring dan issuing yang kuat, BNC optimistis BNPL akan menjadi motor pertumbuhan baru, baik melalui produk sendiri maupun kerja sama dengan pelaku ekosistem digital seperti e-commerce dan marketplace.

Selanjutnya: Ramai Desakan Naikkan Batas PTKP, Begini Respon Ditjen Pajak

Menarik Dibaca: Pasar Kripto Ambles, Token Ini Melejit 25% ke Puncak Top Gainers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×