kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BFI Finance akan jaga NPF di bawah 1,5%


Rabu, 01 November 2017 / 09:51 WIB
BFI Finance akan jaga NPF di bawah 1,5%


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk akan menjaga angka kredit macet atau non performing finance (NPF) di bawah angka 1,5% di masa mendatang. .

Direktur Risiko BFI Finance Sigit Hendra Gunawan mengatakan, angka NPF BFI FInance sampai kuartal ketiga tahun ini kian melandai. Pada September tahun lalu misalnya, angka kredit macet BFI Finance berada di level 1,75% dan saat ini kian mengalami perbaikan menjadi 1,11%.

Strategi dalam menekan angka NPF seperti pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal sampai akhir (end-to-end) yang dimulai dari proses persetujuan kredit (credit underwriting) hingga manajemen penagihan (collection management).

"BFI Finance selalu fokus pada risk management demi kelangsungan usaha yang berkelanjutan," ujar Sigit, Selasa (31/10).

Sampai sembilan bulan tahun ini, BFI Finance mencatat kinerja positif. Penyaluran pembiayaan berhasil tumbuh 34% menjadi Rp 10,25 triliun sampai periode ini. Pun demikian dengan piutang bersih yang meningkat 33% menjadi Rp 14,4 triliun hingga kuartal ketiga 2017.

Direktur Bisnis BFI Finance Sutadi menambahkan, pihaknya mengintensifkan implementasi atas strategi yang dijalankan secara konsisten selama ini yaitu melakukan perluasan jaringan operasional khususnya di wilayah Pulau Jawa, fokus pada produk yang memberikan margin yang bagus, program pemasaran yang efektif serta kolaborasi berkelanjutan dengan mitra bisnis.

BFI Finance juga terus memperkuat jaringan usaha agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan mitra usaha (dilerr) secara berkelanjutan. Jumlah nasabah tercatat meningkat 26% yang diikuti oleh peningkatan layanan dan jaringan yang bertujuan untuk menunjang pertumbuhan bisnis.

Hingga September 2017, BFI Finance telah mengoperasikan 321 outlet di seluruh Indonesia. Persentase penambahan outlet terbesar 43% berada di wilayah Jawa dan Bali, disusul oleh Sumatera, Sulawesi dan Indonesia Timur masing-masing sebesar 7% dan 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×