kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

OJK Catat Pulau Jawa Mendominasi Pembiayaan Mulitifinance per Mei 2025


Selasa, 15 Juli 2025 / 15:52 WIB
OJK Catat Pulau Jawa Mendominasi Pembiayaan Mulitifinance per Mei 2025
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan Pulau Jawa mendominasi penyaluran pembiayaan multifinance per Mei 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan Pulau Jawa mendominasi penyaluran pembiayaan multifinance per Mei 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan penyaluran pembiayaan multifinance di Pulau Jawa mencapai Rp 294,23 triliun per Mei 2025.

"Porsi Pulau Jawa sebesar 55,37% terhadap total pembiayaan," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (15/7).

Baca Juga: Nasabah Fintech Meningkat, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juli 2025 yang Bisa Dipilih

Sementara itu, Agusman menerangkan penyaluran pembiayaan multifinance di luar Pulau Jawa sebesar Rp 237,14 miliar per Mei 2025. Nilai itu memakan porsi sebesar 44,63% terhadap total pembiayaan.

Secara rinci, Agusman menyampaikan provinsi Papua Selatan mengalami pertumbuhan penyaluran pembiayaan terbesar, jika dibandingkan wilayah lain. Dia menyebut penyaluran pembiayaan di Papua Selatan sebesar Rp 452,14 miliar per Mei 2025.

"Nilai pembiayaannya meningkat sebesar 92,42%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Agusman mengatakan potensi pembiayaan multifinance di luar Pulau Jawa masih sangat besar, terutama untuk mendorong inklusi keuangan dan pemerataan akses pembiayaan di daerah. 

Baca Juga: OJK Susun Aturan Penyesuaian Tarif Asuransi Kendaraan Listrik, Ini Kata Pengamat

Selanjutnya: OCBC Targetkan Pertumbuhan Kredit Single Digit pada Semester II-2025

Menarik Dibaca: 4 Hal yang Harus Dihindari Setelah Jam 5 Sore untuk Mencegah Stroke

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×