Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh 8,08% pada April 2023. Pertumbuhan kredit ini melambat dari bulan sebelumnya yang mencapai 9,93% secara tahunan.
Perlambatan pertumbuhan kredit perbankan ini sejatinya bukan pertama kali di tahun ini. Mengingat, pada awal tahun pertumbuhan kredit mencapai 10% yoy.
“Ini beberapa bulan turun, kita juga bertanya (kenapa pertumbuhannya turun),” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI, Kami (25/5).
Ia menambahkan, sejatinya dari sisi permintaan kredit terlihat cukup tinggi. Dimana, pertumbuhan kredit korporasi paling banyak berasal dari sektor pertambangan, industri, dan jasa.
Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Pembiayaan Berbasis ESG Hingga Rp 232 Triliun
Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada kredit investasi sebesar 10,12% yoy, diikuti oleh kredit konsumsi sebesar 8,68% yoy, dan kredit modal kerja sebesar 6,55% yoy
“Pertumbuhan kredit modal kerja ini paling kecil dan perlu kita lihat,” tambahnya,
Perry juga menambahkan dari sisi penawaran, bank optimistis mampu mencapai target penyaluran kredit 2023, sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi serta tetap longgarnya likuiditas dan lending standard.
“Bank Indonesia akan terus mendorong intermediasi perbankan guna menjaga momentum pemulihan ekonomi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News