kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.047   -18,56   -0,26%
  • KOMPAS100 1.023   -1,84   -0,18%
  • LQ45 795   -0,96   -0,12%
  • ISSI 224   -0,38   -0,17%
  • IDX30 416   -0,45   -0,11%
  • IDXHIDIV20 492   -1,83   -0,37%
  • IDX80 115   -0,17   -0,15%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,36   -0,26%

BI Catat Kredit Tumbuh 8,08% Pada April 2023, Melambat dari Maret 2023


Kamis, 25 Mei 2023 / 15:36 WIB
BI Catat Kredit Tumbuh 8,08% Pada April 2023, Melambat dari Maret 2023
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh 8,08% pada April 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh 8,08% pada April 2023. Pertumbuhan kredit ini melambat dari bulan sebelumnya yang mencapai 9,93% secara tahunan.

Perlambatan pertumbuhan kredit perbankan ini sejatinya bukan pertama kali di tahun ini. Mengingat, pada awal tahun pertumbuhan kredit mencapai 10% yoy.

“Ini beberapa bulan turun, kita juga bertanya (kenapa pertumbuhannya turun),” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI, Kami (25/5).

Ia menambahkan, sejatinya dari sisi permintaan kredit terlihat cukup tinggi. Dimana, pertumbuhan kredit korporasi paling banyak berasal dari sektor pertambangan, industri, dan jasa.

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Pembiayaan Berbasis ESG Hingga Rp 232 Triliun

Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada kredit investasi sebesar 10,12% yoy, diikuti oleh kredit konsumsi sebesar 8,68% yoy, dan kredit modal kerja sebesar 6,55% yoy

“Pertumbuhan kredit modal kerja ini paling kecil dan perlu kita lihat,” tambahnya,

Perry juga menambahkan dari sisi penawaran, bank optimistis mampu mencapai target penyaluran kredit 2023, sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi serta tetap longgarnya likuiditas dan lending standard.

“Bank Indonesia akan terus mendorong intermediasi perbankan guna menjaga momentum pemulihan ekonomi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×