Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit sampai Maret 2018 sebesar 8,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka pertumbuhan kredit Maret 2018 lebih tinggi dibandingkan Februari 2018 8,2%.
Agus Martowardojo, Gubernur BI bilang seiring dengan kredit yang lebih kencang, tercatat rasio kredit bermasalah mengalami penurunan. "NPL gross industri perbankan sampai Maret 2018 sebesar 2,75% sedangkan NPL nett sebesar 1,25%," kata Agus dalam paparan hasil rapat dewan gubernur, Kamis (17/5).
Untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan sampai Maret 2018 sebesar 7,7% atau melambat dari bulan Februari 2018 sebesar 8,4% yoy.
Meskipun pertumbuhan kredit dan DPK pada kuartal I 2018 ini belum optimal, BI optimistis sampai akhir 2018 pertumbuhan kredit bisa mencapai 10%-12%. Untuk DPK diperkirakan akan naik 9%-11% yoy.
Terkait dengan rasio intermediasi ini, BI akan terus memantau dan memitigasi dampak perkembangan nilai tukar dan suku bunga terhadap pertumbuhan kredit. Secara umum, BI mencatat kondisi industri perbankan sampai Maret 2018 cukup sehat. Dengan rasio kecukupan modal sebesar 22,5%. Dan rasio likuiditas AL/DPK sebesar 21,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News