kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI catat rata-rata bunga deposito naik 15 bps


Jumat, 27 Juli 2018 / 20:12 WIB
BI catat rata-rata bunga deposito naik 15 bps
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI)


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 100 bps dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah. Akibatnya, bunga deposito pun naik.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, meski demikian, kenaikan bunga deposito itu tidak terlalu banyak.

“Kami track perkembangan rata-rata bunga deposito 1 bulan. Sejak April 2018 yang 5,56% ke Juli 2018 yang 5,71%, ada kenaikan 15 bps. Ini bagus. Naiknya tidak terlalu banyak,” kata Mirza di Gedung BI, Jumat (27/7).

Selain bunga deposito, bunga kredit modal kerja juga tercatat naik dari 11,97% pada April 2018 ke Juli 2018 yang sebesar 12,13% atau naik 16 bps.

Mirza mengatakan, dengan kenaikan suku bunga acuan 100 bps, kenaikan bunga deposito dan bunga kredit modal kerja ini tidak membuat resah BI.

“BI lakukan adjustment di global naik 100 bps, tetapi di dalam negeri kenaikannya di bawah 20 bps ini baik karena tidak drastis,” ucapnya.

Adapun, ia menyatakan bahwa likuiditas perbankan cukup meski BI menaikkan suku bunga acuan. Hal ini tercermin dari bunga PUAB tenor 1 bulan yang sudah turun di Juli ini setelah sebelumnya likuiditas agak ketat pada musim lebaran mengingat pola masyarakat Indonesia yang memberikan uang lebaran dengan menggunakan banknotes.

“Jadi agak ketat likuiditas di PUAB. Makanya kami buka term repo dan fx swap, Setelah lebaran, uang-uang itu balik lagi ke kas bank sehingga kemudian terjadi penurunan suku bunga di PUAB,” jelasnya.

“Suku bunga PUAB 1 bulan di awal Juli sendiri 7,1%, di 26 Juli turun jadi 6,2%. Jadi, walau BU naikkan, likuiditas cukup,” kata Mirza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×