kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI harapkan transaksi Rp 500 M dari pameran properti


Senin, 25 Oktober 2010 / 09:39 WIB
BI harapkan transaksi Rp 500 M dari pameran properti
ILUSTRASI. Iklan video di belakang kaca mobil dari Adroady


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Perbankan syariah membutuhkan usaha ekstrakeras memasarkan KPR Syariah. Maklum, masyarakat sudah terlanjur akrab dengan KPR konvensional .

Untuk menyiasati itu, perbankan syariah kembali menjadi sponsor utama pameran properti, kali ini melalui Real Estate Expo 2010 yang berlangsung 23-31 Oktober 2010.

Sembilan bank syariah akan berpartisipasi dalam acara itu, terdiri dari empat bank umum syariah (BUS) dan lima unit usaha syariah (UUS). Mereka adalah Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, BRI Syariah, BTN Syariah, BNI Syariah, Permata Bank Syariah, CIMB Niaga Syariah, BII Syariah, dan Bank DKI Syariah.

Bank Indonesia (BI) berharap, pameran yang diramaikan sekitar 99 pengembang ini bisa mengerek pembiayaan KPR syariah. "Bila pada pameran sebelumnya transaksi bank syariah hanya Rp 356 miliar, pameran kali bisa meningkat menjadi Rp 500 miliar," ujar Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, Sabtu (23/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×