kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BI minta lembaga keuangan waspadai risiko keamanan siber


Rabu, 04 April 2018 / 16:34 WIB
BI minta lembaga keuangan waspadai risiko keamanan siber
ILUSTRASI. Ilustrasi hacker atau kejahatan internet


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta lembaga keuangan untuk mewaspadai risko siber dalam transaksi keuangan. Risiko ini muncul seiring semakin tingginya transaksi melalui digital banking.

Sugeng, Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran bilang seiring penggunaan internet yang semakin masif, bank diharapkan juga meningkatkan kewaspadaan.

"Bank diharapkan meningkatkan keamanan sibernya," kata Sugeng dalam acara Seminar Tren Ekonomi Digital, Rabu (4/4). Beberapa waktu lalu, tantangan risiko siber di industri perbankan terjadi misalnya pada kasus ransomware.

Selain meminta industri keuangan meningkatkan mitigasi risiko, BI juga meminta industri keuangan bisa lebih siap dalam menghadapi distrupsi digital. Oleh karena itu bank diharapkan bisa lebih menyiapkan investasi terkait digital.

BI mencatat saat ini ada 15 lembaga keuangan digital atau tekfin sudah masuk dalam regulatory sandbox yang dibuat BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×