kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI minta lembaga keuangan waspadai risiko keamanan siber


Rabu, 04 April 2018 / 16:34 WIB
BI minta lembaga keuangan waspadai risiko keamanan siber
ILUSTRASI. Ilustrasi hacker atau kejahatan internet


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta lembaga keuangan untuk mewaspadai risko siber dalam transaksi keuangan. Risiko ini muncul seiring semakin tingginya transaksi melalui digital banking.

Sugeng, Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran bilang seiring penggunaan internet yang semakin masif, bank diharapkan juga meningkatkan kewaspadaan.

"Bank diharapkan meningkatkan keamanan sibernya," kata Sugeng dalam acara Seminar Tren Ekonomi Digital, Rabu (4/4). Beberapa waktu lalu, tantangan risiko siber di industri perbankan terjadi misalnya pada kasus ransomware.

Selain meminta industri keuangan meningkatkan mitigasi risiko, BI juga meminta industri keuangan bisa lebih siap dalam menghadapi distrupsi digital. Oleh karena itu bank diharapkan bisa lebih menyiapkan investasi terkait digital.

BI mencatat saat ini ada 15 lembaga keuangan digital atau tekfin sudah masuk dalam regulatory sandbox yang dibuat BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×