kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

BI: Modal bank kuat menahan gejolak rupiah


Jumat, 09 Januari 2015 / 18:48 WIB
BI: Modal bank kuat menahan gejolak rupiah
ILUSTRASI. Simak Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Jumat, 21 Juli 2023.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Lamgiat Siringoringo

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melakukan tes uji ketahanan atau stress test pada perbankan. Hasilnya, Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI mengatakan  rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bank masih kuat untuk menahan gejolak fluktuasi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar, serta penurunan harga Surat Berharga Negara (SBN).

Misalnya, BI menguji permodalan bank dengan skenario penurunan harga SBN dengan menggunakan data bank per Oktober 2014. Pertama, skenario koreksi penurunan harga SBN sebesar 20% ini hanya akan memangkas modal bank sebesar 142 bps, dari CAR bank sebesar 19,63% per Oktober 2014. "Sehingga permodalan masih cukup memadai untuk mengantisipasi risiko kerugian terkait penurunan harga SBN," kata Halim, Jumat (9/1).

Menurutnya, stress test secara terintegrasi dengan kombinasi risiko pasar dan risiko kredit, juga menunjukkan rasio permodalan industri perbankan maupun per kelompok BUKU masih cukup kuat diatas 8%. Pada Oktober 2014, bank BUMN memiliki CAR sebesar 17,48%, bank swasta kelompok devisa sebesar 16,72%, BPD sebesar 17,60%, bank campuran 19,23%, bank asing 41,93%, dan bank swasta non devisa 23,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×