Reporter: Arthur Gideon | Editor: Test Test
JAKARTA. Ekonom Citibank memperkirakan Bank Indonesia (BI) tidak akan menaikkan suku bunga acuan alias BI rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan berlangsung pada Rabu besok (5/5).
Langkah mempertahankan BI rate itu dilakukan karena pada kenyataannya laju inflasi di bulan April kemarin lebih tinggi dari perkiraan semula. "Dalam hitungan kami, untuk mencapai target inflasi akhir tahun kurang lebih 5%, maka angka inflasi di April kemarin seharusnya di kisaran 3,7%," ungkap Johanna Chua, ekonom Citibank. Namun, ternyata pada kenyataannya angka inflasi mencapai 3,9%.
Oleh sebab itu, untuk mengontrol inflasi agar tidak terus merangkak naik, BI semestinya tetap menahan suku bunga acuan. Soalnya, kenaikan suku bunga acuan sudah pasti akan memicu kenaikan suku bunga bank. Sedangkan secara jangka panjang akan memicu kenaikan harga-harga barang yang selanjutnya bisa membuat angka inflasi terus merangkak naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News