kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.784   86,00   0,51%
  • IDX 6.258   289,56   4,85%
  • KOMPAS100 894   50,43   5,98%
  • LQ45 707   38,07   5,69%
  • ISSI 193   7,38   3,98%
  • IDX30 374   20,62   5,84%
  • IDXHIDIV20 452   19,86   4,60%
  • IDX80 101   5,74   6,00%
  • IDXV30 106   4,73   4,67%
  • IDXQ30 123   5,59   4,75%

BI pangkas target inflasi menjadi 4,5% tahun 2012


Rabu, 16 Maret 2011 / 12:04 WIB
BI pangkas target inflasi menjadi 4,5% tahun 2012
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di wuhan, China. Militer Amerika Serikat dituduh China sebagai pembawa corona ke Wuhan. TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Nina Dwiantika, Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memangkas perkiraan inflasi tahun 2012. Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia mengatakan, akan menggunting target inflasi tahun depan menjadi 4,5% plus-minus 1% dari target sebelumnya 5% plus-minus 1%.

Darmin bilang, dengan menurunkan target inflasi, diharapkan, biaya dana atau cost of fund perbankan juga akan semakin murah. Ini bisa mendorong selisih antara bunga deposito dan bunga kredit lebih kecil. Alhasil, pemberian bunga kredit juga akan lebih kecil.

"Rapat kordinasi nasional tim pengendali inflasi daerah (TPID) sebagai cara untuk menekan inflasi," ujar Darmin, Rabu (16/3). Dengan mengaktifkan TPID, BI berharap kontribusi inflasi dari daerah akan turun. Salah satu sasaran TPID adalah harga pangan yang rendah.

Untuk mendukung kinerja TPID, diperlukan kordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah perlu ditingkatkan untuk mendukung infrastruktur yang baik.

Darmin menjelaskan ada beberapa wilayah dengan posisi inflasi di bawah rata-rata diantaranya
Pekan Baru, Batam, Loeksumawe, Bandung, Depok, Bekasi, Surabaya. Selain itu, Yongyakarta, Purwokerto, Jakarta, dan Jayapura.

Pemerintah dan BI sepakat, akan memberikan penghargaan bagi daerah yang berhasil menekan inflasi agar lebih rendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×