kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

BI pastikan disinsentif bagi bank yang tak penuhi RIM dan PLM


Senin, 09 April 2018 / 17:35 WIB
BI pastikan disinsentif bagi bank yang tak penuhi RIM dan PLM
ILUSTRASI. Pekerja Beraktivitas di Cash Center Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan disinsentif bagi bank yang tak penuhi aturan rasio intermediasi makroprudensial (RIM) dan penyangga likuiditas makroprudensial (PLM).

Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI bilang jika bank tak memenuhi aturan tersebut maka akan terkena disinsentif.

"Disinsentif ini adalah kewajiban menyimpan tambahan giro di Bank Indonesia (BI)," kata Fili kepada kontan.co.id, Senin (9/4).

Dalam PBI No.20/4/PBI/2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) disebut bagi bank yang tidak memenuhi rentang rasio likuditas 80%-92% akan dikenai sanksi.

Sanksi ini adalah kewajiban membayar hasil perkalian kekurangan PLM, 125% dari suku bunga JIBOR overnight rupiah pada hari terjadinya peanggaran. Jika bank terlambat melaporkan, BI juga mengenakan sanksi teguran tertulis dan kewajiban membayar denda.

Aturan RIM, menurut Fili, diharapkan bisa mendorong bank menyalurkan pembiayaan ke sektor ril. Tak hanya melalui kredit tapi juga dengan pembelian surat berharga korporasi. Fili mengakui pada 2017 lalu pertumbuhan kredit perbankan masih belum terlalu optimal.

Oleh karena itu BI sejak 2016-2017 telah mengeluarkan kebijaan dalam mendorong penyaluran kredit. Diantaranya adalah peningkatan batas bawah LFR dari 70 menjadi 80, pelonggaran LTV, penurunan GWM dan suku bunga kebijakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×