CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Akulaku Beberkan Strategi Kendalikan NPF di Tengah Risiko Tinggi Paylater


Minggu, 23 November 2025 / 12:25 WIB
Akulaku Beberkan Strategi Kendalikan NPF di Tengah Risiko Tinggi Paylater
ILUSTRASI. Akulaku Finance berhasil menjaga NPF paylater stabil di 1,3% meski berisiko tinggi. Strategi underwriting prudent dan risk-based pricing jadi kunci. KONTAN/Baihaki/20/3/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga tingkat Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali.

Direktur Keuangan Akulaku Finance Aan Setiawandi tak memungkiri bahwa produk paylater yang menjadi layanan utama perusahaan memang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pembiayaan auto financing. Hal itu karena paylater tidak memiliki collateral atau jaminan.

Meski tingkat risikonya lebih tinggi, Aan mengatakan pihaknya dapat mengantisipasi risiko dengan melakukan proses underwriting kredit yang prudent, pencadangan yang cukup, serta penanganan collection yang baik.

Baca Juga: Akulaku Finance Genjot Bisnis PayLater Lewat FinExpo 2025

"Apalagi, perusahaan sudah mengimplementasikan risk based pricing, sehingga tingkat risiko dapat dikelola dengan baik karena sudah dimasukkan sebagai bagian dari tingkat pricing ke konsumen," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (21/11/2025).

Aan menerangkan tingkat NPF Akulaku Finance berada pada level 1,3%. Dia bilang angka NPF itu terbilang stabil di tengah pertumbuhan bisnis paylater perusahaan.

Aan mengatakan pembiayaan baru bisnis paylater AFI tumbuh sebesar 46% secara Year on Year (YoY) per September 2025. Sayangnya, tak disebutkan nilai pembiayaan tersebut.

Dia hanya menjelaskan pertumbuhan signifikan itu disebabkan adanya minat tinggi dari kalangan anak muda yang menggunakan layanan paylater.

Baca Juga: Minat Masyarakat Tinggi, Kinerja Paylater Akulaku Finance Tumbuh Signifikan

"Peningkatan pembiayaan baru itu didukung oleh pertumbuhan digital savvy customer, terutama Gen Z dan Milenial, yang mana proses akuisisi bisnis paylater dilakukan secara digital dengan proses yang cepat dan dapat beroperasi 24 jam," katanya.

Selain itu, Aan menilai masih besarnya minat masyarakat terhadap paylater disebabkan juga karena produk paylater memiliki ticket size loan yang kecil dengan tenor yang pendek. Dengan demikian, masyarakat dengan mudah menggunakan layanan paylater, salah satunya untuk kebutuhan sehari-hari.

Selanjutnya: Deposan Besar Diimbau Tak Minta Bunga Khusus yang Tinggi, Ini Dampaknya bagi DPLK

Menarik Dibaca: Cara Mengaktifkan Fitur Facebook Pro, Ikuti Langkah Demi Langkah Berikut Ini Ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×