Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberian suku bunga khusus atau special rate dari perbankan kepada deposan-deposan besar disebut menjadi salah satu penyebab lambatnya penurunan bunga kredit perbankan, meski suku bunga Bank Indonesia sudah menunjukkan tren penurunan.
Untuk itu, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengambil kesepakatan bersama untuk mengatasi permasalahan special rate. KSSK mengimbau para deposan besar tidak meminta bunga yang terlalu tinggi ketika menempatkan investasi di deposito.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) menyebut secara praktik di industri, DPLK dapat memperoleh special rate yang lebih tinggi.
Baca Juga: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.622,78 Triliun per September 2025
"Tingkatan special rate yang disepakati bervariasi, misalnya 5,25%, berdasarkan tenor, nominal, dan likuiditas bank," ucap Ketua Umum Asosiasi DPLK Tondy Suradiredja kepada Kontan, Sabtu (22/11).
Lebih lanjut, Tondy menerangkan jika special rate turun, tentu hasil pengembangan dana DPLK dari portofolio yang ditempatkan di instrumen deposito akan ikut turun.
Dia menjelaskan apabila terjadi penurunan special rate deposito seiring penurunan suku bunga, peserta individual berpotensi memutuskan untuk memindahkan dananya ke paket investasi lain yang menawarkan potensi return lebih tinggi, misalnya pendapatan tetap.
"DPLK hanya menyediakan pilihan paket dan melaksanakan instruksi investasi sesuai dengan pilihan peserta," kata Tondy.
Baca Juga: OJK Perkuat Penegakan Perlindungan Konsumen di Sektor Asuransi dan Dana Pensiun
Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi DPLK di instrumen deposito berjangka pada bank sebesar Rp 78,46 triliun per September 2025. Nilainya meningkat 24,7%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 62,92 triliun.
Adapun total investasi DPLK per September 2025 mencapai Rp 148,75 triliun. Nilainya meningkat 8,11, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 137,59 triliun.
Selanjutnya: Inggris Siapkan Paket US$2 Miliar untuk Percepat Transisi ke Kendaraan Listrik
Menarik Dibaca: Cara Mengaktifkan Fitur Facebook Pro, Ikuti Langkah Demi Langkah Berikut Ini Ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













