kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI: Tabungan dan deposito masih jadi pilihan


Senin, 11 September 2017 / 22:53 WIB
BI: Tabungan dan deposito masih jadi pilihan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat dalam survei konsumen terbaru, tabungan dan deposito masih menjadi instrumen utama dalam menyimpan kelebihan pendapatan.

Data ini didapat dari sebanyak 52,3% responden survei yang menyatakan tabungan dan deposito menjadi pilihan utama rumah tangga untuk menyimpan kelebihan pendapatan dalam setahun tahun kedepan.

Sisanya, responden mengatakan properti menjadi salah satu instrumen investasi dalam menyimpan kelebihan pendapatan.

Randianto, Direktur Konsumer BRI optimis dana pihak ketiga masih bisa tumbuh sebesar 10% secara tahunan atau year on year (yoy).

"Strategi yang kami siapkan adalah bundling product, point reward dan kemudahan bertransaksi," kata Randianto kepada KONTAN, Senin (11/9).

Lani Darmawan, Direktur Ritel Bank CIMB Niaga bilang saat ini bank fokus untuk meningkatkan dana murah.

"Diharapkan rasio dana murah sampai akhir tahun bisa meningkat menjadi lebih dari 54%." kata Lani kepada KONTAN, Senin (11/9).

Mayoritas dana murah ini disumbang dari ritel tabungan dan giro perusahaan. Dengan dana murah yang cukup, CIMB ingin mendapatkan biaya dana yang lebih rendah.

Strategi pendanaan ini juga sejalan dengan rencana pertumbuhan kredit bank berkode BNGA ini.

Tak mau kalah, Handayani Direktur Konsumer BTN juga menargetkan sampai akhir tahun porsi dana murah bisa menyumbang 51% terhadap total DPK bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×