Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat laba bersih sebesar Rp 23,5 triliun sampai kuartal III-2018. Laba bersih ini naik 14,6% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,5 triliun.
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, laba bersih ini didorong oleh pendapatan bunga bersih dari penyaluran kredit. Selain itu laba ini juga didorong oleh pertumbuhan fee based income yang naik 18,4% yoy.
“Realisasi penyaluran kredit BRI sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 808,9 triliun atau naik 16,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun2017 sebesar Rp 694,2 triliun,” kata Haru dalam paparan kinerja, Rabu (24/10).
Penyaluran kredit ini didorong oleh segmen UMKM sebesar Rp 621,8 triliun atau 76,9% dari total kredt BRI. Secara yoy pertumbuhan kredit UMKM BRI naik 16,5% yoy.
Seiring pertumbuhan kredit, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BRI sampai kuartal III-2018 sebesar 2,5%. Dari sisi rasio seperti efisiensi atau BOPO sampai kuartal III-2018 sebesar 70,6% atau membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 73,2%.
Dengan kinerja ini, total aset BRI sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 1183,4 triliun naik 13,9% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News