CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Biaya pegawai turun, laba Asuransi Bintang (ASBI) tumbuh signifikan


Rabu, 07 Agustus 2019 / 18:47 WIB
Biaya pegawai turun, laba Asuransi Bintang (ASBI) tumbuh signifikan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bintang Tbk mencatatkan laba bersih senilai Rp 5,78 miliar hingga Juni 2019. Nilai ini tumbuh 43,78% year on year (yoy) dari perolehan laba di paruh pertama 2018 senilai Rp 4,02 miliar

Presiden Direktur Asuransi Bintang HSM Widodo menyatakan peningkatan laba bersih ini terjadi terutama dikontribusikan oleh penurunan biaya pegawai.

Baca Juga: Semester I-2019, Tugu Insurance catat pertumbuhan premi 48,59%

Lantaran perusahaan asuransi dengan sandi saham ASBI ini telah melakukan pemindahan pekerjaan administratif ke area dengan upah minimum regional (UMR) rendah yaitu Solo dan Yogyakarta.

“Dimana dengan job migration ini, kami berhasil mendapatkan penurunan sekitar 3% dari biaya gaji pokok. Di sisi lain, sistem variable pay dengan 37 points KPI kami yang dibayarkan bulanan, tetap berhasil mendorong organisasi untuk pertumbuhan.” ujar Widodo kepada Kontan.co.id pada Rabu (7/8).

Berkat aksi ini, biaya operasional perusahaan tercatat sebesar Rp 50,92 miliar pada paruh pertama 2019. Nilai ini turun siginifikan sebesar 22,2% yoy dari posisi Juni 2018 lalu sebanyak Rp 65,45 miliar.

Baca Juga: Hasil investasi melorot, laba Kresna Insurance ikut merosot

Selain itu, pendapatan premi bruto ASBI juga masih tercatat naik pada semester pertama tahun ini. Asuransi Bintang berhasil membukukan pendapatan premi bruto Rp 196,48 miliar di Juni 2019. Tumbuh tumbuh 4,43% yoy menjadi Juni 2018 sebesar Rp 188,14 miliar.

Kendati demikian, pendapatan underwriting pada Juni 2019 tercatat sebesar Rp 51,57 miliar. Nilai ini turun 19,71% yoy dari Juni 2018 senilai Rp 64,23 miliar.

Baca Juga: Premi Kresna Insurance (ASMI) melesat 207% di semester I, ini pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×