kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bidik Merchant Kecil Dan Menengah, BRI Perluas Jumlah QRIS


Minggu, 17 Maret 2024 / 05:05 WIB
Bidik Merchant Kecil Dan Menengah, BRI Perluas Jumlah QRIS
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi pembayaran digital melalui aplikasi BRImo.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di era serba digital ini, masyarakat lebih senang bertransaksi lewat scanning quick response code di merchant, salah satunya transaksi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi bank yang fokus pada peredaran aplikasi QRIS di setiap merchant. Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Gunung Sahari, Vivin Yulia mengatakan, pihaknya ikut menjaring merchant-merchant baru untuk meningkatkan jumlah peredaran QRIS milik BRI, serta memanfaatkan aplikasi QRIS pada merchant-merchant eksisting.

Di tahun 2024 ini, BRI KC Gunung Sahari menargetkan penerbitan QRIS tumbuh 25% atau menjadi sekitar 4.800 pada akhir tahun nanti, dibandingkan posisi QRIS BRI yang diterbitkan oleh tim BRI KC Jakarta Gunung Sahari sebanyak 3.846 unit.

Baca Juga: Kredit Digital Melejit, Bank Raya Cetak Lonjakan Laba 112,47% Menjadi Rp 24,35 Miliar

Vivin menyampaikan, untuk menjangkau akses QRIS lebih luas lagi, BRI KC Gunung Sahari akan menawarkan pelaku usaha mikro untuk menjadi merchant dan memanfaatkan QRIS BRI untuk transaksi pembayaran mereka. Tak mau tebang pilih, BRI akan mengakusisi merchant baik usaha mikro, kecil maupun menengah yang sehat dan potensial.

“Kami juga akan memanfaatkan tenaga sumber daya manusia baik bisnis maupun non bisnis untuk menawarkan pembukaan QRIS milik BRI di wilayah Gunung Sahari,” ucap Vivin, saat ditemui KONTAN.

Walaupun QRIS memproses transaksi dengan nilai kecil, namun Vivin mengaku transaksi QRIS di wilayah KC Jakarta Gunung Sahari terus tumbuh setiap tahunnya. Di akhir tahun lalu, volume transaksi QRIS tercatat 6,9 miliar dan akan terus naik di tahun 2024 ini. 

Baca Juga: Batas Maksimum Pendanaan Fintech Lending akan Diatur Ulang

Secara keseluruhan, BRI menargetkan volume transaksi pembayaran melalui QRIS tahun 2024 dapat tumbuh sekitar 18% secara tahunan (year on year/YoY). Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, optimis target tersebut dapat tercapai, lantaran penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.

Nah, selain melakukan akuisisi di pusat perbelanjaan, tempat wisata, kuliner, dan pusat transaksi lainnya, BRI pun akan terus melakukan perluasan akseptasi QRIS melalui API, sehingga QRIS BRI dapat lebih mudah untuk diintegrasikan dengan aplikasi partner.

Adapun realisasi volume transaksi merchant QRIS BRI sepanjang tahun 2023 tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni tumbuh lebih dari 400% secara yoy. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, jumlah merchant QRIS BRI juga tumbuh 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×