Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Digital Arta (AstraPay) menargetkan pertumbuhan transaksi dua digit pada 2025. Berbagai strategi telah disiapkan untuk menghadapi perubahan regulasi.
Chief Marketing Officer AstraPay, Reny Futsy Yama, mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan pertumbuhan transaksi pada kisaran 30%–35% secara tahunan (year on year/YoY).
Target tersebut didukung oleh berbagai strategi bisnis serta kesiapan menghadapi perubahan lanskap regulasi, termasuk kebijakan QRIS 0% Merchant Discount Rate (MDR) dari Bank Indonesia yang akan berlaku bagi UMKM mulai Desember 2025.
“Fokus utama kami adalah menjaga momentum pertumbuhan sambil tetap adaptif terhadap dinamika pasar dan regulasi,” ujar Reny kepada Kontan, Kamis (15/5).
Baca Juga: Amerika Serikat Persoalkan Sistem QRIS, Ini Kata AstraPay
Reny menjelaskan bahwa AstraPay mengedepankan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif dalam mengejar target tahun ini. Perusahaan juga berupaya menjaga relevansi dengan kebutuhan pengguna sekaligus memastikan AstraPay tetap terintegrasi dalam keseharian masyarakat.
Strategi utama yang dijalankan mencakup optimalisasi aset digital, penguatan sinergi dengan mitra strategis, dan peningkatan nilai tambah layanan bagi pengguna.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Transaksi AstraPay Naik Signifikan
AstraPay juga terus memantau perkembangan industri dan regulasi agar setiap langkah bisnis yang diambil tetap selaras dengan arah pertumbuhan ekosistem pembayaran digital nasional.
Pada kuartal I-2025, transaksi AstraPay tercatat mencapai 1,6 juta, atau meningkat sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kami percaya, dengan landasan yang kuat dan pendekatan yang agile, AstraPay dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi positif dalam ekosistem digital nasional,” pungkasnya.
Selanjutnya: Harga Beras Dunia Turun, Wamentan: Tak Akan Berdampak ke Harga Beras Indonesia
Menarik Dibaca: Edukasi Masyarakat, Lion Wings Luncurkan Layanan Periksa Gigi Keliling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News