kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,49   5,85   0.63%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis penjaminan emisi terseret covid-19


Rabu, 06 Mei 2020 / 23:11 WIB
Bisnis penjaminan emisi terseret covid-19
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di salah satu sekuritas di Jakarta, Selasa (24/3).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun, PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) menggiring satu perusahaan untuk melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).

Pasar yang tengah tertekan pandemi COVID-19 memperberat bisnis  penjaminan emisi (underwriting) IndoPremier. Asal tahu saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terseret 26,84 % sejak awal tahun mempersulit calon emiten untuk melantai di bursa.

"Dalam kondisi sekarang, kurang relevan bicara IPO saat ini," jelas Head of Investment Banking Rayendra L. Tobing  kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).

Baca Juga: Ini strategi Indo Premier menggaet investor

Lebih lanjut ia menjelaskan, IPO tergantung pada kondisi ekonomi dan pasar. Ketika pasar tengah tertekan, calon emiten akan kesulitan karena harus menjual sahamnya dengan harga yang murah. 

Adapun menurutnya, untuk saat ini pasar obligasi masih lebih baik walaupun permintaan dan penawaran belum seperti keadaan normal.

" Untuk obligasi masih jalan terus, tetapi perlu ada adjustment dengan size dan pricing tentunya," imbuh Rayendra.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pasar obligasi masih mampu berjalan saat ini karena investor memiliki obligasi yang sudah jatuh tempo atau dana idle. Sementara itu, emiten juga masih memerlukan dana. Dengan suku bunga yang rendah, obligasi bisa menjadi alternatif untuk investasi.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×