kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis penjaminan emisi terseret covid-19


Rabu, 06 Mei 2020 / 23:11 WIB
Bisnis penjaminan emisi terseret covid-19
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di salah satu sekuritas di Jakarta, Selasa (24/3).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

Asal tahu saja, mandat IPO yang telah diselesaikan oleh IndoPremier sejauh ini adalah PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) dengan nilai emisi Rp 91,5 miliar.

Tidak jauh berbeda, PT Sinarmas Sekuritas mengakui pandemi COVID-19 menyebabkan bisnis penjaminan emisi menjadi lebih sepi dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Indo Premier rilis ETF saham berbasis MSCI Indonesia Large Cap

Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli menyebutkan sebelumnya di tahun 2019, Sinarmas Sekuritas membawa lima perusahaan melantai di bursa dengan total nilai emisi hampir Rp 6 triliun.

Adapun untuk tahun ini, salah satu mandat IPO yang sudah terealisasi adalah PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) dengan nilai emisi Rp 87,5 miliar.

Sementara empat calon emiten dalam pipeline rencananya akan diselesaikan di bulan Juni hingga Juli 2020. Total nilai emisi keempatnya mencapai Rp 200 miliar.

Asal tahu saja, sesungguhnya di awal tahun ini Sinarmas Sekuritas  sempat menargetkan menggiring 10 emiten melantai di bursa. Akan tetapi, melihat kondisi sejauh ini target tersebut direvisi. "Mungkin realisasi hanya lima atau enam," imbuhnya ketika dihubungi Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×