kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.702   -1,00   -0,01%
  • IDX 8.674   17,21   0,20%
  • KOMPAS100 1.189   6,12   0,52%
  • LQ45 851   3,21   0,38%
  • ISSI 312   2,66   0,86%
  • IDX30 439   0,85   0,19%
  • IDXHIDIV20 508   1,48   0,29%
  • IDX80 133   0,73   0,55%
  • IDXV30 140   0,48   0,34%
  • IDXQ30 140   0,52   0,37%

Premi Asuransi Jiwa dari Kanal Bancassurance dan Keagenan Turun per Kuartal III-2025


Rabu, 10 Desember 2025 / 07:16 WIB
Premi Asuransi Jiwa dari Kanal Bancassurance dan Keagenan Turun per Kuartal III-2025
ILUSTRASI. AAJI mencatat total premi asuransi jiwa pada kurtal III 2025 mencapai Rp 133,22 triliun, dengan bancassurance turun 4,2%.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa dari kanal bancassurance dan keagenan kompak turun per kuartal III-2025.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 133,22 triliun per kuartal III-2025.

Secara rinci, Budi menyebut pendapatan premi dari kanal bancassurance sebesar Rp 55,28 triliun per kuartal III-2025. Nilai itu menurun 4,2%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, kanal bancassurance masih menjadi penopang utama pendapatan premi industri asuransi jiwa.

"Pada periode sembilan bulan pertama tahun ini, kanal distribusi bancassurance tercatat masih mendominasi pendapatan premi. Sebanyak 41,5% pendapatan premi merupakan kontribusi dari kanal bancassurance," ucapnya dalam konferensi pers AAJI di kawasan Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Kredit Nganggur di Perbankan Masih Menggunung Sampai Akhir Tahun

Senada dengan kanal bancassurance, AAJI mencatat pendapatan premi dari kanal distribusi keagenan atau agensi juga mengalami penurunan. Nilainya mencapai Rp 42,25 triliun per kuartal III-2025 atau menurun 1,7%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Porsinya terhadap total pendapatan premi 31,7%," kata Budi. 

Tak senada dengan bancassurance dan keagenan, Budi menyampaikan pendapatan premi dari kanal distribusi alternatif justru meningkat. Dia menerangkan nilai pendapatan premi dari kanal distribusi alternatif sebesar Rp 35,69 triliun per kuartal III-2025. Adapun kontribusinya mencapai 26,8% terhadap total pendapatan premi industri.

Secara rinci, Budi mengatakan 3 komponen penyumbang premi tertinggi pada kanal distribusi alternatif adalah direct marketing, employee benefit, dan pialang atau broker asuransi. 

Selanjutnya: Pemerintah Akan Terapkan Bea Keluar Batubara 1%-5% pada 2026, Ini Kata Pelaku Usaha

Menarik Dibaca: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery di Netflix

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×