kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Bizhare Prediksi Industri Urun Dana Tumbuh Selektif di 2026


Selasa, 23 Desember 2025 / 20:46 WIB
Bizhare Prediksi Industri Urun Dana Tumbuh Selektif di 2026
ILUSTRASI. Heinrich Vincent, CEO Bizhare (Dok/Bizhare)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan securities crowdfunding atau urun dana PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) menyebut terdapat beberapa peluang yang bisa dimaksimalkan industri untuk mendongkrak kinerja pada 2026.

Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan peluangnya, yakni meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi alternatif yang produktif dan berdampak langsung ke sektor riil, serta adanya dukungan regulasi dan penguatan ekosistem pasar modal yang makin berkembang.

"Ditambah, terdapat potensi masuknya investor institusi seiring dengan peningkatan transparansi dan integrasi data dengan sistem terintegrasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (23/12).

Meskipun demikian, Heinrich menilai terdapat sejumlah tantangan yang perlu diwaspadai industri juga pada tahun depan. Dia bilang tantangannya berupa kondisi ekonomi global yang masih fluktuatif, ekspektasi investor yang makin rasional dan berbasis data, serta kesiapan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam hal tata kelola, pelaporan, dan kepatuhan.

Baca Juga: Bizhare Himpun Dana Rp 300 Miliar, Fokus Perkuat Mitigasi Risiko Pendanaan UMKM

"Oleh karena itu, dibutuhkan peran optimal dari platform penyelenggara sebagai jembatan dan mitra strategis bagi penerbit dan investor," tuturnya.

Secara keseluruhan, Bizhare memproyeksikan pertumbuhan industri urun dana pada tahun depan akan lebih selektif, tetapi berkualitas. Heinrich menerangkan hal itu seiring dengan penguatan regulasi dan meningkatnya literasi investor. 

Dari sisi sektor, dia bilang pendanaan bentuk jenis efek saham, seperti franchise dan ekspansi brand food and beverage, serta ritel masih cukup menjanjikan. Bizhare juga melihat potensi besar pada industri terbarukan, seperti SWAP Station baterai listrik, kemudian jasa seperti kesehatan dan gaya hidup juga menarik untuk dieksplor. Selain itu, pendanaan proyek berupa modal kerja baik pengerjaan dan pengadaan untuk jenis efek obligasi dan sukuk baik dari vendor korporasi maupun pemerintah juga berpotensi.

"Untuk UMKM, sektor itu tetap menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan memiliki potensi besar untuk didanai, sepanjang disertai tata kelola yang baik, transparansi, dan model bisnis yang sehat," ucapnya.

Untuk Bizhare, Heinrich bilang fokus perusahaan bukan semata-mata pada volume, melainkan pada kualitas penerbit, keberlanjutan bisnis, dan perlindungan investor. 

Baca Juga: Bizhare Catatkan Dana yang Dihimpun Sebesar Rp 300 Miliar per September 2025

Hingga saat ini, Heinrich menyampaikan Bizhare telah memfasilitasi pendanaan lebih dari Rp 300 miliar, melibatkan hingga lebih dari 350 ribu investor dan mendukung hingga lebih dari 200 penerbit di seluruh Indonesia. Untuk tahun depan, dia bilang perusahaan akan menargetkan peningkatan dana yang dihimpun lebih dari 150%, dengan lebih banyak menyasar investor ritel dan institusional. 

Selanjutnya: Laptop Terbaik untuk Kerja, ASUS Zenbook 14 OLED UX3405CA

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Americano untuk Kecantikan Kulit, Atasi Jerawat hingga Mata Panda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×