kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.215   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.102   5,54   0,08%
  • KOMPAS100 1.062   -0,35   -0,03%
  • LQ45 836   -0,23   -0,03%
  • ISSI 215   0,46   0,22%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,31   0,26%
  • IDX80 121   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 125   -0,50   -0,40%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

BJB optimistis kredit konsumer bisa naik 9%-10% tahun ini


Kamis, 02 Agustus 2018 / 14:26 WIB
BJB optimistis kredit konsumer bisa naik 9%-10% tahun ini
ILUSTRASI. Bank BJB


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kredit konsumer perbankan masih menjadi andalan bagi sebagian bank untuk mengerek pertumbuhan.

Analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan pada Juni 2018 kredit konsumsi naik 10,6% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.444,8 triliun.

Bila dirinci berdasarkan jenis kreditnya, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh paling tinggi sebesar 13,5% yoy menjadi Rp 433,7 triliun pada Juni 2018. Disusul oleh kredit multiguna yang meningkat 13,4% yoy menjadi Rp 545,5 dan hanya kredit kendaraan bermotor (KKB) saja yang tumbuh satu digit 9,5% menjadi Rp 136,3 triliun.

Bank yang fokus ke kredit konsumsi seperti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) masih optimistis segmen ini bakal cemerlang di semester II-2018.

Sekretaris Perusahaan Bank BJB Hakim Putrama menyebut setidaknya pada akhir tahun pihaknya mampu mencatat pertumbuhan sebesar 9%-10% untuk kredit konsumer di akhir tahun 2018.

"Pertumbuhan kredit konsumer ini biasanya memang lebih tinggi di semester II, itu setiap tahunnya seperti itu," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).

Memang, bila merujuk pada presentasi perusahaan, kredit konsumer Bank BJB baru naik tipis 5,3% yoy dari Rp 46,22 triliun menjadi Rp 48,68 triliun di semester I-2018.

Khusus untuk KPR, peningkatannya jauh lebih signifikan alias tumbuh 15,5% yoy dari Rp 4,88 triliun menjadi Rp 5,64 triliun.

Sementara dari sisi jumlah debitur konsumer Bank BJB tercatat tumbuh 6,2% dari 402.526 menjadi 427.594 rekening. 

Sementara itu, NPL kredit konsumer bank bersandi emiten BJBR ini masih dijaga rendah di posisi 0,3% meski ada kenaikan 0,1% dari pencapaian tahun sebelumnya.

"Strategi kami untuk mendorong pertumbuhan tersebut diantaranya dengan memperluas kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta, melakukan cross selling dengan korporasi yang telah menjadi nasabah BJB," tuturnya.

Kredit konsumer perseroan saat ini masih memegang porsi terbesar yakni 67,72% dari total kredit Bank BJB sebesar Rp 71,89 triliun di periode kuartal II 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×