kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SMF targetkan bisnis syariah berkontribusi 10%


Senin, 23 Juli 2018 / 17:18 WIB
SMF targetkan bisnis syariah berkontribusi 10%
ILUSTRASI. Pemaparan kinerja dan rencana SMF


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) optimistis bisa menggeber bisnis syariah setelah punya unit bisnis khusus di segmen tersebut. Di tahun ini, unit tersebut diharapkan sudah bisa berkontribusi nyata bagi kinerja perseroan.

Meski baru diresmikan hari ini, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo optimistis unit usaha syariah (UUS) perusahaannya bisa turut mendorong kinerja perseroan. "Kami harapkan sudah bisa berkontribusi sekitar 10% dari total target pinjaman tahun ini," kata dia, Senin (23/7).

Di sepanjang tahun ini, SMF menargetkan penyaluran pinjaman Rp 9,6 triliun. Artinya sebesar Rp 960 miliar diantaranya diharapkan mengalir ke segmen syariah.

Untuk memenuhi target tersebut, perseroan bakal mendorong kerjasama dengan sejumlah mitra yang menyalurkan pembiayaan perumahan syariah. Saat ini, SMF sudah menjalin kerjasama dengan enam bank syariah untuk menyalurkan pinjaman.

Keenam bank tersebut adalah Bank Muamalat, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BJB Syariah, Bank Syariah Mandiri dan UUS dari Bank BTN.

Dengan jumlah penduduk muslim yang besar di Indonesia, Ananta optimistis pasar pembiayaan perumahan syariah bisa berkembang cukup pesat. Dus, kebutuhan dana dari perbankan syariah bisa dioptimalkan oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×