kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

BJB Sebut Bisnis Payroll Berkontribusi Besar Terhadap Pertumbuhan Kredit


Jumat, 12 Januari 2024 / 20:12 WIB
BJB Sebut Bisnis Payroll Berkontribusi Besar Terhadap Pertumbuhan Kredit
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Bank BJB di BSD, Tangerang Selatan, Selasa (28/4). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) kian gencar mengelola bisnis payroll atau penyaluran gaji. Bisnis ini dinilai punya potensi memberi keuntungan bagi perbankan.

Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), Yuddy Renaldi mengungkapkan penyaluran gaji di BJB umumnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)/TNI/Polri.

Pada tahun 2023 lalu tren bisnis penyaluran payroll di BJB masih tumbuh positif, selain itu bisnis ini juga berkontribusi besar terhadap total pertumbuhan kredit yang disalurkan. 

Di tahun 2024 ini, Yuddy melihat potensi permintaan penyaluran gaji lewat Bank Daerah akan terus tumbuh positif bersamaan dengan tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, kemudian disertai inflasi yang relatif terjaga.

Baca Juga: Perbankan Optimistis Personal Loan Tumbuh, Terdorong Naiknya Kebutuhan Masyarakat

"Porsinya saat ini adalah 60% terhadap total portofolio dengan kualitas kredit yang sangat baik," katanya.

Oleh sebab itu demi menjaga kualitas payroll, Yuddy mengungkapkan beberapa strategi yakni BJB akan terus memberikan service level terbaiknya. 

Misalnya memberikan pelayanan cepat dengan proses yang mudah, serta menambahkan unsur digitalisasi sehingga mampu meningkatkan loyalitas debitur khususnya kredit konsumsi berbasis payroll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×