Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Potensi bisnis dari keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri mendorong pelaku industri perbankan untuk lebih agresif mengembangkan jaringan pelayanan jasa pengiriman uang atau remittansi di luar negeri. Bank pelat merah beraset ketiga terbesar di Indonesia yakni Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menempuh upaya ini. BNI berniat membuka kantor perwakilan untuk pelayanan pengiriman uang di tiga negara yaitu Korea, Australia, dan Belanda.
"Kami terus mengembangkan layanan pengiriman uang karena potensinya besar sekali," kata Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, di gedung Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Kamis (17/2).
Namun, Gatot belum bisa memastikan kapan kantor-kantor baru tersebut bisa beroperasi. "Tunggu sampai prosesnya selesai," imbuhnya.
Pembukaan kantor baru ini akan memperluas jaringan kantor BNI di luar negeri. Sebelumnya, BNI telah memiliki lima cabang di luar negeri di kota besar dunia, yakni di London, Tokyo, Singapura, Hong Kong dan New York. Ditambah lagi dengan Orchard Remittance Centre di Singapura, kemudian anak perusahaan BNI Remittance Limited (BRL) di Hong Kong yang mempunyai empat outlet. Juga, remittance representative di beberapa negara, seperti Saudi Arab, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Taiwan dan Belanda. Selain itu, BNI juga didukung oleh 1.500 bank koresponden di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News