Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencatat tingkat kesehatan alias Risk Based Capital (RBC) perusahaan berada pada tren yang meningkat sepanjang tahun 2023.
Plt. Direktur Utama BNI Life, Eben Eser Nainggolan menyatakan peningkatan RBC ini terbukti dari perolehan di Oktober 2023 yang mencapai sebesar 692,34%.
"Pergerakan RBC BNI Life pada tahun 2021 sebesar 717,33% dan 666,18% pada tahun 2022 lalu mulai meningkat kembali sepanjang tahun 2023 sampai dengan posisi per Oktober sebesar 692,34%," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (24/11).
Baca Juga: RBC Asuransi Jiwa Cenderung Menurun Sejak 2021, Begini Kondisi Beberapa Pemain
Eben menjelaskan, pihaknya memiliki serangkaian strategi dalam menjaga rasio RBC ini. Pertama, melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin, kedua, melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor risiko yang mungkin mempengaruhi rasio tersebut.
"Ketiga, menyusun rencana modal yang memadai untuk memastikan adanya cadangan modal yang cukup. Keempat, menentukan target rasio Modal Dasar yang harus dicapai dan dipertahankan," jelasnya.
Lebih lanjut, Eben menuturkan, dengan mengusung strategi tersebut, BNI Life optimistis level RBC di tahun 2024 bisa meningkat pesat.
"Proyeksi RBC BNI Life di tahun 2024 di antara rentang 650% sampai dengan 700%," tuturnya.
Baca Juga: Inilah Jajaran Unitlink Berkinerja Paling Moncer hingga Oktober
Untuk diketahui, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), RBC asuransi jiwa hingga September 2023 berada di level 451,23% menurun jika dibandingkan Desember 2022 yang sebesar 480,63%.
Jika ditilik, sejak tahun 2021 RBC perusahaan asuransi jiwa ini terus mengalami penurunan, di mana di tahun tersebut nilainya masih berada di level 535,03%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News