Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life menargetkan pendapatan premi dari Unit Usaha Syariah (UUS) tahun ini mencapai Rp 689 miliar.
Mengenai hal itu, GM Corsec, Legal, dan Corcom BNI Life Arry Herwindo mengatakan pencapaian hingga Juni 2024 porsinya sudah melebihi 50%.
"Pendapatan premi unit syariah BNI Life per Juni 2024 sebesar Rp 407 miliar," ujarnya kepada Kontan, Jumat (19/7).
Untuk mencapai target tersebut, Arry menyampaikan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satu strateginya, yakni melakukan optimalisasi kerja sama bancassurance dengan partner.
Baca Juga: Tingkat RBC BNI Life Naik Menjadi 757,77% di Semester I-2024
"Selain itu, melakukan improvement secara berkala dari sisi operasional agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor," tuturnya.
Mengenai prospek asuransi syariah ke depan, Arry menilai masih sangat menjanjikan. Hal itu seiring dengan dukungan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan batas waktu pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) pada 31 Desember 2026. Adapun regulasinya telah tertuang pada Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2023 yang beleidnya terbit 11 Juli 2023.
Mengenai hal itu, Arry menyebut rencana spin off tahapnya saat ini masih dalam pembahasan di internal BNI Life.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News