Reporter: Wahyu Satriani |
JAKARTA. PT BNI Tbk (BBNI) mengaku sulit meningkatkan efisiensi dan menekan margin bunga alis net interest margin (NIM).
Direktur Utama BNI Gatot Suwondo mengatakan, saat ini NIM BNI tercatat sebesar 5,9%, sedangkan rasio beban operasional dibandingkan beban operasional (BOPO) masih di bawah 80%.
"Kami tidak bisa over nett menekan NIM, kalau ditekan berat bagi kami," ujar Gatot, akhir pekan lalu.
Menurutnya, efisiensi perbankan bisa ditingkatkan dengan cara memanfaatkan elektronik banking (e-banking). Layanan ini dinilai bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh perbankan apabila dibandingkan dengan layanan konvensional.
"Agar lebih efisien, bank beropersi dari elektronik seperti e-banking yang low cost," kata Gatot.
Namun sayang, hingga kini masyarakat Indonesia masih belum menerima layanan e-banking. Akibatnya pengguna e-banking masih minim dan efisiensi perbankan masih sulit untuk ditingkatkan. "Harus ada edukasi, ini masih perlu proses," kata Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News