kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

BNI optimistis bisnis treasury masih moncer pada 2018


Minggu, 21 Januari 2018 / 17:38 WIB
BNI optimistis bisnis treasury masih moncer pada 2018
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Bank Negara Indonesia (BNI)


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis bisnis treasury akan moncer pada tahun ini. Kinerja treasury akan melanjutkan performa tahun lalu, di mana bisnis surat-surat berharga BNI tumbuh hingga dua digit.

Panji Irawan Direktur Tresuri dan Internasional BNI bilang, pada tahun lalu, portofolio surat-surat berharga BNI tumbuh 26%. Pertumbuhan juga terjadi pada bisnis valuta asing, uang kertas asing, transaksi derivatif dan money market treasury BNI.

“Pengelolaan portofolio trading & banking book surat berharga, forex, money market serta derivatif dilakukan dengan pengelolaan aktif yang mengutamakan return, baik dari interest income maupun capital gain secara prudent dengan memperhatikan aspek-aspek risiko pasar, operasional dan kredit,” jelas Panji kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1).

Menurut Panjii, pasar obligasi Indonesia pada dua pekan pertama tahun ini menguat. Itu terlihat dari yield acuan obligasi pemerintah 10 tahun yang turun sekitar 25 basis poin (bps). Stabilnya ekonomi, moneter, fiskal dan politik Indonesia akan berdampak positif terhadap pasar obligasi, money market dan pasar valas

BNI akan aktif mengelola bisnis treasury baik untuk portifolio bank maupun nasabah melalui pasar primer maupun sekunder. Bank pelat merah ini akan aktif mengoptimalkan faedah kebijakan otoritas fiskal, jasa keuangan serta moneter seperti penerapan rasio intermediasi makroprudensial (RIM).

“Bisnis treasury di tahun 2018 akan lebih maju dengan adanya beragam bauran kebijakan dari otoritas tersebut,” imbuh Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×