kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BNI optimistis bisnis treasury masih moncer pada 2018


Minggu, 21 Januari 2018 / 17:38 WIB
BNI optimistis bisnis treasury masih moncer pada 2018
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Bank Negara Indonesia (BNI)


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis bisnis treasury akan moncer pada tahun ini. Kinerja treasury akan melanjutkan performa tahun lalu, di mana bisnis surat-surat berharga BNI tumbuh hingga dua digit.

Panji Irawan Direktur Tresuri dan Internasional BNI bilang, pada tahun lalu, portofolio surat-surat berharga BNI tumbuh 26%. Pertumbuhan juga terjadi pada bisnis valuta asing, uang kertas asing, transaksi derivatif dan money market treasury BNI.

“Pengelolaan portofolio trading & banking book surat berharga, forex, money market serta derivatif dilakukan dengan pengelolaan aktif yang mengutamakan return, baik dari interest income maupun capital gain secara prudent dengan memperhatikan aspek-aspek risiko pasar, operasional dan kredit,” jelas Panji kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1).

Menurut Panjii, pasar obligasi Indonesia pada dua pekan pertama tahun ini menguat. Itu terlihat dari yield acuan obligasi pemerintah 10 tahun yang turun sekitar 25 basis poin (bps). Stabilnya ekonomi, moneter, fiskal dan politik Indonesia akan berdampak positif terhadap pasar obligasi, money market dan pasar valas

BNI akan aktif mengelola bisnis treasury baik untuk portifolio bank maupun nasabah melalui pasar primer maupun sekunder. Bank pelat merah ini akan aktif mengoptimalkan faedah kebijakan otoritas fiskal, jasa keuangan serta moneter seperti penerapan rasio intermediasi makroprudensial (RIM).

“Bisnis treasury di tahun 2018 akan lebih maju dengan adanya beragam bauran kebijakan dari otoritas tersebut,” imbuh Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×