kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

BNI pangkas target pertumbuhan KPR jadi 20%


Jumat, 11 April 2014 / 18:39 WIB
BNI pangkas target pertumbuhan KPR jadi 20%
ILUSTRASI. Ini 5 Cara Menghapus Halaman Kosong di Word, Catat!


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BBNI) Tbk menargetkan pertumbuhan Kredit kepemilikan Rumah (KPR) 20% tahun kuda kayu ini. Target ini lebih lambat dari pertumbuhan KPR  bank BNI tahun lalu yang mencapai 26%.

"Untuk KPR mengalami perlambatan karena ada aturan LTV (loan to value) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia," ujar General Manager BNI Dodit Wiweko Prabojakti di Jakarta, Jumat (11/4). Dodit menjelaskan, dengan target pertumbuhan 20%, maka secara nilai perseroan menargetkan KPR sebesar Rp 38 triliun.

"Diharapkan setiap bulan pencairan kredit KPR rata-rata adalah Rp 1 triliun dan akan menjadi Rp 38 triliun di akhir 2014. Angka itu lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit KPR tahun lalu yang mencapai 26%," ucap Dodit.

Meski begitu, Dodit mengaku, perlambatan penyaluran kredit tak menjadi masalah berarti bagi perseroan. Sebab, sepanjang ada keseimbangan berupa masuknya dana murah atau current account saving account (CASA) dana pihak ketiga (DPK), maka rasio pembiayaan atas pendanaan atau loan to deposit ratio (LDR) berada di level yang aman. "BNI masih memiliki LDR yang bagus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×