kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI pangkas target pertumbuhan KPR jadi 20%


Jumat, 11 April 2014 / 18:39 WIB
BNI pangkas target pertumbuhan KPR jadi 20%
ILUSTRASI. Ini 5 Cara Menghapus Halaman Kosong di Word, Catat!


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BBNI) Tbk menargetkan pertumbuhan Kredit kepemilikan Rumah (KPR) 20% tahun kuda kayu ini. Target ini lebih lambat dari pertumbuhan KPR  bank BNI tahun lalu yang mencapai 26%.

"Untuk KPR mengalami perlambatan karena ada aturan LTV (loan to value) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia," ujar General Manager BNI Dodit Wiweko Prabojakti di Jakarta, Jumat (11/4). Dodit menjelaskan, dengan target pertumbuhan 20%, maka secara nilai perseroan menargetkan KPR sebesar Rp 38 triliun.

"Diharapkan setiap bulan pencairan kredit KPR rata-rata adalah Rp 1 triliun dan akan menjadi Rp 38 triliun di akhir 2014. Angka itu lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit KPR tahun lalu yang mencapai 26%," ucap Dodit.

Meski begitu, Dodit mengaku, perlambatan penyaluran kredit tak menjadi masalah berarti bagi perseroan. Sebab, sepanjang ada keseimbangan berupa masuknya dana murah atau current account saving account (CASA) dana pihak ketiga (DPK), maka rasio pembiayaan atas pendanaan atau loan to deposit ratio (LDR) berada di level yang aman. "BNI masih memiliki LDR yang bagus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×