Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat komitmennya dalam pembangunan infrastruktur nasional melalui pembiayaan strategis, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi layanan.
Terbaru, BNI turut serta dalam International Conference Infrastructure (ICI) pada 11–12 Juni 2025 di JICC, sebagai satu-satunya bank BUMN yang membuka booth. Kehadiran ini menegaskan peran BNI sebagai agent of development.
“Kami percaya bahwa pembangunan infrastruktur adalah fondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional, dan BNI akan terus berkontribusi di dalamnya,” ujar Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo dalam keterangannya, Kamis (12/6).
Momentum ICI tersebut dimanfaatkan BNI untuk memperkenalkan kontribusinya dalam berbagai proyek infrastruktur strategis nasional.
Baca Juga: Transaksi BNI Agen46 Capai 26,48 juta per Mei 2025
Okki memaparkan bahwa BNI telah banyak terlibat dalam membiayai proyek infrastruktur selama ini. Pada 2016, BNI terlibat dalam pembiayaan proyek LRT Palembang senilai Rp 4,59 triliun.
Di proyek LRT itu, BNI bertindak sebagai Original Mandated Lead Arranger dan Book Runner, serta mengucurkan pembiayaan sebesar Rp 1,99 triliun. “Proyek ini menjadi simbol awal dukungan BNI terhadap transportasi publik berbasis rel,” kata Okki.
Pada 2017, BNI mendukung proyek LRT Jabodebek dengan pembiayaan Rp6 triliun, bagian dari total kebutuhan proyek sekitar Rp18 triliun. BNI turut serta dalam proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2018. Melalui sindikasi kredit senilai Rp 7,84 triliun, BNI memberikan pembiayaan Rp 515,27 miliar kepada PT KAI dan PT Railink.
Lalu 2019, BNI berpartisipasi dalam mendorong percepatan elektrifikasi Indonesia, dengan pembiayaan sebesar Rp2,3 triliun untuk pembangunan PLTU dan PLTMG. Pada 2021, BNI berkontribusi dalam pembiayaan proyek PLTP berkapasitas 110 MW dengan total pembiayaan senilai US$ 34 juta.
Baca Juga: BNI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Inisiatif GoGreen
Selanjutnya, pada 2022, BNI sebagai salah satu Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner bersama sindikasi beberapa bank mendanai Proyek Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo dengan total pendanaan sebesar Rp 9,89 triliun.
Tahun 2025, BNI kembali mendukung pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation bersama PT KAI dan PT SMI. Selain itu, BNI juga terlibat dalam proyek Trans Papua, Trans Jawa, serta mendanai pengembangan KEK Sanur Rp1,2 triliun dan pembangunan kantor pusat digital banking di IKN.
“BNI terus memperluas kontribusi, tak hanya di sektor transportasi, tapi juga ekonomi digital dan kawasan strategis nasional.” tutup Okki.
Selanjutnya: Indonesia Perlu Inovasi Pembiayaan Infrastruktur untuk Hadapi Ketidakpastian Global
Menarik Dibaca: Ini Mobil Favorit Maling di Indonesia: Sudahkah Kendaraan Anda Terlindungi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News