kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BNI sudah siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN


Senin, 13 Januari 2020 / 21:38 WIB
BNI sudah siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN
ILUSTRASI. Stand kartu kredit BNI di pameran Garuda Indonesia Travel Fair, Minggu (15/9). BNI sudah siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN .KONTAN/Baihaki/15/9/2013


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku telah siap menyambut implementasi penuh transaksi kartu kredit dengan menggunakan kode Personal Identification Number (PIN) yang akan dimulai pada 1 Juli 2020 mendatang.

Bank ini sudah sejak lama melakukan sosialisasi kepada para penggunaan kartu kreditnya mengenai aturan tersebut. Sehingga perseroan tidak terlalu khawatir implementasi kode PIN dalam transaksi kartu kredit tidak akan mengganggu pertumbuhan transaksi tahun ini.

Baca Juga: Kredit konsumsi BNI masih bisa tumbuh mumpuni

Aturan transaksi kartu kredit menggunakan PIN diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 14/2/PBI/2012. Dalam aturan itu, bank atau penerbit kartu kredit wajib menerapkan sistem keamanan transaksi kartu kredit berupa enam digit PIN dan tidak bisa lagi bertransaksi menggunakan tanda tangan.

Aturan itu awalnya ditargetkan efektif berlaku pada 1 Januari 2015, namun kemudian diperpanjang menjadi mulai 1 Juli 2020.

"BNI sudah siap untuk menerapkan aturan tersebut baik dari aspek dukungan sistem IT maupun program edukasinya ke nasabah. Kartu kredit fisik BNI saat ini sudah 100% ready EMV pin sejak tahun 2015 untuk akomodir transaksi dengan menggunakan PIN," kata Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Bank Negara Indonesia, Okki Rushartomo pada Kontan.co.id, Senin (13/1).

Okki bilang, BNI telah melakukan program sosialisasi dan program edukasi secara intensif dan berkelanjutan sejak tahun 2018 melalui akun media sosial BNI seperti Facebook, Instagram, Twitter, serta email blast, flyer insertion billing statement, amplop billing statement, cardmailer, dan billing statement message.

Baca Juga: CIMB dan Bank Mandiri siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN

Menurutnya, implementasi aturan itu tidak akan berdampak pada penurunan pertumbuhan transaksi Kartu Kredit BNI mengingat sosialisasi dan edukasi terhadap aturan ini sudah dilakukan sejak lama dan terus berkesinambungan.

Okki melihat penerapan aturan ini justru akan memberikan kenyamanan dan keamanan nasabah dalam bertransaksi. Tahun ini, BNI menargetkan transaksi kartu kredit akan tumbuh sekitar 10-12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×