Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah jebloknya pertumbuhan kredit konsumsi sepanjang tahun lalu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masih mencatat pertumbuhan yang mumpuni. Tahun ini, bank berlogo angka 46 ini juga optimistis kredit konsumsinya bisa tumbuh double digit.
“Kredit konsumsi kami jadi salah satu pendorong pertumbuhan total kredit dengan pertumbuhan di kisaran 7,5% hingga 8,5%. Ini di atas rata-rata industri yang tumbuh 6,5% per Oktober 2019,” kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo kepada Kontan.co.id, Senin (13/1).
Baca Juga: CIMB dan Bank Mandiri siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN
Ia menambahkan, tahun lalu segmen kredit pemilikan rumah (KPR) dan payroll loan jadi penopang kredit konsumsi dengan pertumbuhan hingga 11% (yoy). Pun tahun ini dua segmen kredit tersebut akan jadi penopang untuk merealisasikan target pertumbuhan double digit.
Proyeksi perekonomian nasional yang baik ditambah tren bunga acuan yang rendah disebut Anggoro jadi acuan perseroan pasang target tinggi tahun ini.
“Beberapa strategi yang akan dilaksanakan antara lain dengan menggenjot pertumbuhan KPR melalui digital form dan promosi kepada milenial serta dengan menggarap payroll loan kepada lembaga pemerintahan dan BUMN yang memiliki potensi dalam pertumbuhannya,” lanjutnya.
Baca Juga: Laju kredit konsumsi terus melambat
Adapun per November, perseroan secara total tercatat telah menyalurkan kredit Rp 523,93 triliun dengan pertumbuhan 11,70% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News