kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BNI Syariah baru merilis 85.000 kartu debit berchip


Minggu, 03 Juni 2018 / 16:11 WIB
BNI Syariah baru merilis 85.000 kartu debit berchip
ILUSTRASI. Kinerja BNI Syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah tengah menggenjot migrasi kartu berteknologi magnetic stripe ke kartu berbasis chip. Ini sebagai respons dari aturan Bank Indonesia (BI) yang mengharuskan 30% kartu debit yang beredar harus berteknologi chip pada akhir tahun 2018.

PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) menjadi salah satu bank yang tengah berbenah mengganti kartu mereka ke kartu berbasis chip. Catatan saja, hingga Maret 2018, kartu berbasis chip BNI Syariah baru sekitar 85.000 dari total 1,4 juta kartu debit yang diterbitkan.

Iwan Abdi, SEVP Ritel dan Jaringan BNI Syariah menjelaskan, secara teknologi, pihaknya sudah sangat siap untuk menerapkan teknologi kartu debit berbasis chip. Namun untuk migrasi akan dilakukan secara bertahap karena jumlah kartu yang tidak sedikit.

“Proses kita lakukan natural dulu saat ini. Seperti dari penggantian kartu yang rusak dan expired. Namun kita juga akan dorong nasabah untuk mengganti kartu mereka melalui sosialisasi,” jelas Iwan saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (1/6).

Menurutnya jika hanya mengandalkan pergantian kartu secara natural akan sulit. Pihaknya juga melakukan edukasi melalui pesan singkat terkait manfaat kartu berchip seperti dari sisi keamanan.

“Kita tergetkan tahun ini bisa 540.000 kartu dari 1,4 juta kartu yang beredar atau sekitar 30% sudah harus berchip,” ujar Iwan. Iwan pun menjelaskan, pergantian kartu berchip ini membutuhkan dana sekitar Rp 20.000 hingga 30.000 kartu.

“Saat ini kami mengeluarkan 4 jenis kartu dan kami sudah roll out untuk kartu jenis silver. Kami optimis hal ini dipenuhi. Khusus biaya kartu, nasabah dikenakan biaya sebesar Rp 10.000,” ujar Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×