Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank pelat merah beraset terbesar ketiga di tanah air, Bank BNI kian mengukuhkan bisnis pengelolaan kas alias cash management. Tahun ini, BNI menargetkan bisa meraih dana kelolaan sebesar Rp 45 triliun. BNI optimistis target tersebut bisa tercapai, mengingat sampai Juni 2010 lalu nilai dana kelolaan khusus di bisnis cash management sudah mencapai sekitar Rp 36 triliun.
Direktur Bussines Banking BNI Krishna Suprapto menuturkan, setelah cukup mapan menggarap pangsa cash management nasabah-nasabah besar, BNI akan bersiap berekspansi menggarap nasabah-nasabah cash management di kelas small bussiness.
"BNI saat ini layanan cash management sudah diakui sebagai yang paling bagus untuk kelas nasabah korporasi. Ke depan kami akan perluas layanan di perusahaan menengah dan kecil," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/8).
Adapun jumlah nasabah cash management BNI saat ini sudah sekitar 6.000 nasabah. Krishna menambahkan, BNI serius untuk menggeber bisnis cash management untuk mendukung upaya BNI memperkuat struktur pendanaan pihak ketiga, terutama dana murah. Pasalnya, setiap ada nasabah cash management artinya segala bentuk aliran dana dari nasabah akan berpindah ke BNI. Mulai dari pembayaran gaji bulanan, penyelesaian transaksi valas, dan seterusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
