kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,94   9,36   1.05%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI terus dorong ekspansi bisnis internasional


Jumat, 14 Agustus 2020 / 11:52 WIB
BNI terus dorong ekspansi bisnis internasional
ILUSTRASI. Petugas Kantor BNI Cabang Seoul, Korea Selatan, melayani nasabah pada hari ke 3 setelah lebaran, Jumat (7/6/2019). Cabang Bank BNI di luar negeri lainnya, seperti di BNI Singapura, BNI New York, BNI Tokyo, BNI Hong Kong dan BNI Seoul selama Lebaran tetap


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Lembaga ECA ini bisa memberikan garansi hingga 85% dan fungsinya mirip dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor di Indonesia.

Dengan berbagai pendekatan tersebut, BNI KCLN London mencatatkan pertumbuhan kinerja. Pada 2019, aset BNI KCLN London tumbuh 16,4% di atas rata-rata industri, total loan tumbuh 42,3%, total funding tumbuh 16,2%, dan net profit juga tumbuh 78,9%.

Sementara itu, sekitar 40 ribu warga negara Indonesia yang bekerja di berbagai bidang di Korea Selatan menjadi market potensial bagi BNI, yang merupakan satu-satunya bank asal Indonesia di Negeri Ginseng.

"Salah satu bisnis kami adalah mengoptimalisasi diaspora Indonesia yang ada di Korea,” ujar pemimpin BNI KCLN Seoul, Anisfu.

Kaum milenial mendominasi jumlah pekerja migran Indonesia di Korea Selatan dengan rata-rata usia 30 tahun dan pendapatan Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan. Mereka lebih gadget minded. Karena itu, pelayanan perbankan digital menjadi keharusan.

Dari sisi remitansi, para pekerja migran Indonesia di Korea Selatan itu merupakan market yang sangat potensial. Maka BNI KCLN Seoul menggunakan strategi menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi Bank Mandiri dan BNI turun, cek bunga deposito terbaru bank

Sebagai antisipasi, BNI KCLN Seoul melakukan migrasi transaksi ke digital dan aplikasi sejak 2017. BNI KCLN Seoul juga telah bekerja sama dengan dua perusahaan fintech sejak 2018. Pada tahun yang sama, BNI KCLN Seoul bekerja sama dengan beberapa perusahaan smart card di Korea Selatan merilis remittance card.

“Remittance card ini dapat digunakan untuk berbelanja atau top up di semua cabang bank lokal,” kata Anisfu.

Strategi itu menyebabkan perubahan yang signifikan dalam transaksi nasabah BNI KCLN Seoul. Berdasarkan data BNI KCLN Seoul, migrasi ke pelayanan digital dan aplikasi pada periode 2019-2020 telah menyebabkan kenaikan transaksi hingga mencapai 500% year on year.

“Terjadi kenaikan yang signifikan. Mereka tidak lagi datang ke cabang, tapi sudah melakukan transaksi lewat aplikasi,” ujar Anisfu. “Untuk pembukaan rekening, kami sudah membukakan hampir 11 ribu rekening rupiah,” Anisfu menambahkan.

Dari New York, BNI mempunyai peran penting sebagai sumber funding dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Kantor perwakilan yang berdiri di sana sejak 1978 juga berperan sebagai investor relation, mewakili BNI pusat di pasar global.

Pemimpin BNI Cabang New York, Aidil Azhar, menuturkan, salah satu kelebihan BNI New York adalah menjadi anggota Fedwire sejak 2018. Fedwire merupakan fasilitas kliring lokal pada bank sentral Amerika Serikat, yakni The Federal Reserve.




TERBARU

[X]
×