kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BPJS Kesehatan siap gandeng bank BUMN lagi


Rabu, 06 Mei 2015 / 12:40 WIB
BPJS Kesehatan siap gandeng bank BUMN lagi
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Guna memudahkan para peserta program Jaminan Kesehatan Nasional untuk membayar iuran, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berencana menggandeng bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lagi. Tercatat, hingga saat ini, hanya tiga bank pelat merah yang menjadi rekanan mereka.

"Kami berencana untuk tambah rekanan bank BUMN lagi. Kami tidak mau transaksi tunai," tutur Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, Selasa (5/5).

Adapun tiga bank BUMN yang telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Sehingga, bank pelat merah yang belum diajak kerja sama tinggal PT Bank Tabungan Negara Tbk alias BTN.

Sekadar informasi, saat ini BPJS Kesehatan memperoleh iuran dengan mekanisme perbankan yaitu BNI, BRI, dan Bank Mandiri. Baik melalui teller bank, anjungan tunai mandiri (ATM), internet banking, LLG/RTGS dan electronic data capture (EDC), hingga mini ATM BRI dan Bank Mandiri yang berada di kantor-kantor cabang BPJS Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×