kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPJS Ketenagakerjaan targetkan iuran Rp 32 triliun


Kamis, 16 Januari 2014 / 10:44 WIB
BPJS Ketenagakerjaan targetkan iuran Rp 32 triliun
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (25/8).. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G Masassya mengatakan usai bertransformasi menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, perseroan menargetkan pertumbuhan iuran sebesar 35% menjadi Rp 32 triliun.

"Untuk 2014 kami targetkan pertumbuhan iuran 35% menjadi Rp 32 triliun. Sedangkan untuk tenaga kerja aktif yang menjadi peserta kita targetkan 15,2 juta orang (tumbuh 26%). Itu termasuk dari sektor formal, sektor informal dan jasa konstruksi," ungkap Elvyn saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Rabu sore (15/1).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengejar pencapaian tersebut, pihaknya akan melakukan perluasan pasar dan meningkatkan intensitas pengawasan. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga akan membuka kanal kepesertaan untuk sektor informal.

"Kita akan memberikan kemudahan untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, lewat online, outlet di bank-bank, dan agen," ujarnya.

BPJS Ketenagakerjaan juga menerapkan konsep jemput bola, seperti goes to mall, goes to factory, dan goes to society. Sekadar informasi, sepanjang 2013 iuran yang terkumpul di Jamsostek sebanyak Rp 26,9 triliun dari sebanyak 12,2 juta peserta aktif. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×