kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.880   67,00   0,42%
  • IDX 7.135   -26,46   -0,37%
  • KOMPAS100 1.093   -0,98   -0,09%
  • LQ45 868   -3,53   -0,41%
  • ISSI 217   0,42   0,19%
  • IDX30 444   -2,45   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,89   -0,72%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 134   -2,12   -1,56%
  • IDXQ30 148   -1,06   -0,71%

BRI Bagikan Dividen Interim Senilai Rp 12,7 Triliun


Selasa, 19 Desember 2023 / 13:02 WIB
BRI Bagikan Dividen Interim Senilai Rp 12,7 Triliun
ILUSTRASI. BRI bakal membagikan dividen interim senilai Rp 12,7 triliun


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bakal membagikan dividen interim di awal tahun 2024. Nilai dividen tersebut senilai Rp 12,7 triliun.

Besaran dividen tersebut setara dengan Rp 84 per saham. Itu lebih besar dari dividen interim yang dibagikan bank pelat merah tersebut tahun lalu yang sekitar Rp 57 per saham atau total Rp 8,63 triliun.

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar Rp 6,8 triliun disetorkan kepada pemerintah dan sekitar Rp 5,9 triliun akan dibagikan ke publik.

Pembayaran dividen tersebut akan dilakukan pada 18 Januari 2024 dan recording date daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim tersebut pada 3 Januari 2024.

Direktur Utama BRI Sunarso bilang pembagian dividen ini merupakan upaya bank untuk memberikan economic value utamanya bagi para shareholders.

Baca Juga: Cara Mudah Mendapatkan Fasilitas QRIS BRI untuk Usaha Mikro

“Kami optimistis akan mampu untuk terus create value dan memberikan return yang optimal kepada pemegang saham,” ujarnya dalam keterangan resmi (19/12).

Lebih lanjut, Sunarso bilang BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal. Hal tersebut telah dicapai perseroan ketika BRI membayarkan 85% dari net profit tahun 2021 dan 2022 kepada shareholders sebagai dividen.

Menurut Sunarso, rasio dividen yang tinggi tersebut tidak akan mengganggu kinerja BRI. Hal tersebut dikarenakan BRI memiliki modal yang kuat, di mana CAR BRI per September 2023 tercatat sebesar 27,4 atau dalam posisi yang sangat memadai.

"Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI, dan di sisi lain semua kebutuhan investasi, seperti investasi untuk IT, telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” pungkas Sunarso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×