kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.516   245,30   3,91%
  • KOMPAS100 949   41,80   4,61%
  • LQ45 738   34,09   4,85%
  • ISSI 202   5,67   2,88%
  • IDX30 382   17,80   4,88%
  • IDXHIDIV20 463   17,69   3,98%
  • IDX80 107   4,49   4,36%
  • IDXV30 111   2,90   2,69%
  • IDXQ30 126   5,44   4,53%

BRI bidik kredit pertanian tumbuh 22%


Senin, 23 September 2013 / 09:59 WIB
BRI bidik kredit pertanian tumbuh 22%
ILUSTRASI. Kebiasaan merokok dan lingkungan yang banyak mengandung polusi udara dapat membuat paru-paru kita kotor bahkan rusak.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: A.Herry Prasetyo

jakarta. Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen menjaga penyaluran kredit ke sektor pertanian. Hingga Juni lalu, kucuran kredit BRI ke sektor pertanian mencapai Rp 33,1 triliun, naik 67% dari periode sama tahun lalu.

"Kami menargetkan pertumbuhan kredit sektor pertanian sebesar 20%-22% tahun ini," ucap Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, akhir pekan lalu.

Target pertumbuhan itu terbilang cukup tinggi. Padahal, menurut Ali, seluruh kredit yang disalurkan BRI ke sektor pertanian masih di luar kredit yang dikucurkan melalui anak usahanya yaitu BRI Agro.

Demi memaksimalkan potensi pertanian, BRI juga menggandeng Institut Pertanian Bogor untuk mendirikan Agribisnis Development Center Pasir Sarongge di Cianjur, Jawa Barat. "Itu merupakan wujud BRI dalam rangka menggarap potensi agribisnis di Indonesia, sekaligus sebagai wujud upaya BRI memberdayakan petani," kata Ali.

Keseriusan BRI menyalurkan kredit sektor pertanian tak main-main. Hampir seluruh jenis pertanian dan perkebunan disasar, antara lain palawija, hortikultura, pembibitan dan pembenihan, penangkapan ikan, hutan alam, perkebunan teh, kopi, tebu, budidaya biota air tawar dan payau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×